HALSEL OT - Posko Bantuan Peduli Pendidikan yang digalang oleh wartawan yang terhimpun dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Komunitas Jurnalis Halsel (KJH) Halmahera Selatan (Halsel) direspon oleh berbagai pihak, diantaranya Balai milik Kementerian Sosial (Kemenson) RI.

Respon baik dari pihak Balai milik Kemensos RI itu ditandai dengan telah diberikanya bantuan alat tulis sekolah dan keperluan lansia untuk korban gempa di wilayah Halsel.

Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV Wasana Bahagia Ternate Maluku Utara dan Kendari Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan untuk keperluan sekolah bagi anak sekolah yang berada di pengungsian.

Bantuan pendidikan  tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV Wasana Bahagia Ternate Malut, Dr Udan Suheli dan Kordinator Balai Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Minaula Kendari Sulawesi Tenggara Agung Setiawan di Pos Peduli Pendidikan Halsel PWI KJH Halsel.

Dr Udan Suheli, Kepala Balai Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV Wasana Bahagia Ternate Malut, menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa sejumlah peralatan sekolah.

Dia menjelaskan, bantuan yang disalurkan kepada 0engungsi melalui.posko.peduli pendidikan, berupa 10 lusin buku tulis, 10 lusin bolpoin/pena, 10 lusin pensil, 6 dus penghapus/homs, 2 pak serutan, 5 pak penggaris, ditambah 4 lusin seragam SD serta keperluan mandi bagii anak.

Sementara pihak Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Manula Kendarai Sulawesi Tenggara Agung Setiawan menjelaskan, pihaknya menyerahkan bantuan berupa paket untuk pengungsi alnjut usia (lansia).

Bantuan lansia berupa yakni, 20 buah sarung, 20 buah tikar, 20 dos minyak kayu putih, satu paket obat-obatan ringan. "Selain itu, juga ada bantuan berupa dua jenis biskuit lunak sebanyak 20 dos untuk lansia,"jelasnya.

Sementara Itu Risman Lamitira, Ketua Posko Peduli Pendidikan Anak Korban Gempa Halsel mengatakan hingga saat ini bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan

Hasil bantuan berbagai pihak itu, lanjutnya, saat ini sudah berhasil terkumpul sebanyak 3000 jenis buku dan 500 bolpoin/pena dan pensil. (red)