Home / Berita / Nasional

800 Warga Desa Ranga Ranga Di Halsel Masih Mengungsi

Kades : Warga Butuh Terpal, Mi Instan, Makanan Bayi Dan Makanan Siap Saji
15 Juli 2019

TERNATE, OT - Tidak kurang dari 800 jiwa, warga Desa Ranga Ranga Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (Malut) sampai pagi ini, Senin (15/7/2019), masih bertahan di daerah ketinggian.

Kepala Desa Ranga Ranga, Derek saat dikonfirmasi indotimur.com, Senin (15/7/2019) pagi, mengaku, hingga saat ini, warga masih bertahan di lokasi pengungsian sebab gempa-gempa susulan masih terus terjadi.

"Tadi pagi, kita sempat turun ke kampung, tetapi masih ada gempa-gempa susulan, maka masyarakat memutuskan untuk kembali ke gunung, karena takut terjadi sesuatu," kata Derek saat dikonfirmasi indotimur.com, melalui telepon selularnya.

Dia mengaku, hingga saat ini, belum bisa mendata jumlah rumah yang rusak akibat gempa, sebab masih terjadi gempa-gempa.susulan, "kita belum sempat mendata, karena masih terjadi gempa-gempa ausulan," ucap Kades seraya menyebut, seluruh warganya saat ini masih bertahan di tempat pengungsian.

Dia meminta Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk segera mengambil langkah penanganan pengungsi, "karena kita tidak bawa apa-apa, ada 800 jiwa yang mengungsi dan butuh penanganan," ujar Derek.

Bantuan yang dibutuhkan, lanjut Derek, antara lain, terpal untuk tenda, tikar, mi instan, makanan dan popok bayi, beras dan kebutuhan lainnya, "kita sangat butuh bantuan tikar, terpal, makanan bayi, popok, beras, mi instan dan lain sebagainya," ungkap Kades seraya menyebut, ada 800 jiwa wqrga Desa Ranga Ranga yang masih bertahan di lokasi pengungsian.(thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT