Home / Indomalut / Morotai

Nelayan Morotai Desak Pemkab dan PT. Harta Samudera Naikan Harga Ikan Tuna

20 Juli 2020
Para nelayan Tuna Kabupaten Pulau Morotai saat melakukan demo

DARUBA, OT – Puluhan nelayan dan mahasiswa Kabupaten Pulau Morotai, melaksanakan aksi untuk mendesak Pemerinah Kabupaten (Pemkab) dan PT Harta Samudera (HS) yang merupakan pemilik Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT), segera menaikan harga ikan Tuna, Senin (20/7/2020).

Para pendemo itu melakukan aksi di depan SKPT di Desa Daeo Majiko dan di kantor Bupati Pulau Morotai.

Koordinator Aksi, Sahrul Pinang kepada wartawan mengatakan, aksi ini dilakukan setelah melalui pembahasan dengan nelayan tuna Pulau Morotai masalah kendala yang mereka hadapi saat ini.

Menurutnya, saat ini seluruh nelayan tuna keluhkan harga ikan yang dibeli PT Harta Samudra sebagai mitra Dinas Kelautan dan Perikanan atau Pemerintah Daerah sangat murah, sehingga merugikan nelayan.

“Pendapatan nelayan tidak berimbang dengan pengeluaran. Dimana pengeluaran sekali melaut minimal Rp 500 ribu untuk belanja kebutuhan BBM dan es,” ujarnya.

Untuk itu, nelayan mendesak agar harga ikan tuna loin kembalikan seperti semula, karena saat ini kondisi sudah New Normal. “DKP dan PT Harta Samudra jangan lagi berspekulasi demi keuntungan mereka di atas penderitaan nelayan," tegasnya.

Menurutnya, harga ikan tuna saat ini yang tercaver di dua wilayah berbeda seperti di Bitung, Sulawesi Utara ikan tuna gelondongan Rp 38 ribu per kilogram dan Rp 40 ribu per kilogram untuk ukuran 30 Up.

Sementara di Kota Ternate, Maluku Utara harga tuna loin gelondongan Rp 52 ribu per kilogram ukuran Rp 20 Up. Sedangkan di Morotai harganya Rp 23 ribu per kilogram ukuran Rp 30 up.

"Fakta ini menunjukan ketidak stabilan harga ikan yang ada di Morotai sangat mengancam kehidupan nelayan. Padahal nelayan telah berkontribusi besar terhadap pendapatan Daerah, dimana capaian PAD sangat besar di tahun 2018 bila dibandingkan sektor lain," terangnya.

Untuk itu, nelayan tuna menuntut meminta transparansi harga BBM bersubsidi, Kartu Kusuka dan Asuransi, serta datangkan investor disektor perikanan, aset perikanan yang mangkrak, PT Harta Samudra harus tetapkan sistem great.

Selain itu, memberikan dispensasi bagi nelayan berupa memperbanyak stok BBM dan berikan perlengkapan nelayan.(hiz)


Reporter: Hizbullah Ode

BERITA TERKAIT