TERNATE, OT - Menjelang Natal dan tahun baru, harga Bawang, Rica dan Toma (Barito) di pasar kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut),  mengalami kenaikan yang cukup drastis.

Di pasar Gamalama, harga bawang merah sebelumnya Rp 28 ribu/per kilogram (kg), sekarang naik menjadi Rp 35 ribu/kg, sedangkan bawang putih sebelumnya Rp 28 ribu/kg, sekarang naik Rp 32 ribu/kg.

Sementara Tomat sebelumnya Rp 5.000 /kg naik Rp 20 ribu/kg. Sedangkan harga cabai di pasar Gamalama mengalami penurunan, untuk cabai rawit harga sebelumnya Rp 90 ribu/kg sekarang turun menjadi Rp 70 ribu/kg dan cabai keriting sebelumnya Rp 60 ribu/kg turun hingga Rp 40 ribu/kg.

Jubaida, Pedagang Barito di pasar tradisional Gamalam, kepada indotimur.com mengatakan untuk harga bawang merah dan putih mengalami kenaikan serta tomat, sementara cabai mengalami penurunan.

"Harga ini stok lama, jadi kalau stok lamanya sudah habis dan stok baru masuk maka harganya lebih tinggi dari pada stok lama, karena bawangnya lebih bagus dan besar-besar,” katanya.

Harga Barito tersebut , kata Jubaida, diperkirakan sampai bulan Desember hingga Januari kedepan akan mengalami kenaikan lebih besar lagi.

Meskipun demikian, para pembeli pun tidak jauh-jauh untuk berbelanja, tapi ada juga pembeli yang mengeluh terkait harga. “Kami penjual tidak bisa berbuat banyak, karena harga yang ditetapkan sekarang sesuai dengan pengambilannya, terhitung mulai dari ongkos dan lainnya,” ujarnya.

“Pengambilan barang kami ambil di kota Makasar dan Manado," kata Jubaida.

Harga Barito tersebut berbeda dengan di pasar Bastiong, kecamatan Ternate Selatan.  Harga tomat di pasar Bastiong sebelumnya Rp 12 hingga Rp 15 ribu/kg, sekarang naik menjadi Rp 24 ribu/kg.

Sedangkan bawang merah harga sebelumnya Rp 35 ribu/kg naik hingga Rp 40 ribu/kg, bawang putih sebelumnya Rp 30 ribu/kg sekarang naik menjadi Rp 35 ribu/kg.

Harga cabai sebelumnya Rp 40 ribu /kg, sekarang naik Rp 60 ribu/kg dan cabai keriting harga sebelumnya Rp 50 ribu/kg naik menjadi Rp 55 ribu/kg.

"Untuk pengambilan barang, semuanya diambil dari beberapa tempat, diantaranya, Jailolo kabupaten Halmahera Barat, Bacan kabupaten Halmahera Selatan, Subaim kabupaten Halmahera Timur dan Manado," kata Ilham salah satu pedagang di pasar Bastiong.

“Untuk pengambilan barang lebih besar ke Manado, kalau Manado stoknya sudah habis nanti kami ambil di tiga tempat, yakni Jailolo, Bacan dan Subaim,” ujarnya.(awie)