TERNATE, OT - Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Selatan, mencatat, sepanjang tahun 2019, tindak pidana pengeroyokan dan pencurian mendominasi perkara yang ditangani polisi di wilayah hukum Kota Ternate bagian selatan, hal ini disampaikan Kapolsek Ternate Selatan, AKP, Catur Erwin.

Catur membeberkan, dari ratusan perkara yang ditangani Polsek Ternate Selatan sepanjang tahun 2019, hanya 52 kasus yang teregiatrasi, sebab tidak sedikit perkara yang diseleaaikan secara damai melalui mediasi.

Sejauh ini, kata Kapolsek Ternate Selatan AKP, Catur Erwin, tindak pidana pengeryokan dan pencurian menjadi prioritas jajarannya, "iya, kasus yang sering di tangani Polsek Ternate Selatan, paling dominan yaitu kekerasan maupun pencurian," ujar Kapolsek.

Dia menyebut, dari 52 kasus yang teregristrasi diantaranya, tindak pidana KDRT dan pencabulan anak, "namun yang teractatat paling banyak, pengoryokan dengan jumlah kasus 18 perkara dan pencurian sebanyak 14 perkara, sudah lanjut pelipahan ke tahap dua, dan berakhir di pengadilan," aku Kapolsek.

Dia berharap, tahun ini, tindak pidana di wilayah hukum Ternate Selatan dapat ditekan, "kami harapkan di tahun yang akan datang angka tindak kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polsek Ternate Selatan dapat terus ditekan," harapnya. (ier)