Home / Berita / Hukrim

Polairud Polda Malut Akan Lakukan Penyelidika Jika Laut Tercemar Limbah

28 Februari 2020
Kombes (Pol) Djarot Agung Riadi (foto_randy)

TERNATE,  OT  - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut), akan melakukan penyelidikan jika terbukti laut Ternate dan Pulau Makian tercemar limbah.

Direktur Ditpolairud Polda Malut, Kombes (Pol) Djarot Agung Riadi mengatakan, pihaknya hingga sekarang masih menunggu hasil Labfor Makasar dari sampel yang sudah dikirim pada Rabu (26/2/2020) kemarin.

"Jika hasil Labfor yang keluar ada dugaan pencemaran limbah, maka kami akan secepatnya melakukan penyelidikan kasus ini," kata Djarot kepada indotimur.com Jumat (28/2/2020).

Namun, kata Dirpolairud, saat ini belum bisa berbuat banyak karena jasilnya belum ada. "Kami masih menunggu hasil Lab, karena pengambilan sampel juga bukan hanya dari Polisi, tapi Dinas Kesehatan Kota Ternate juga mengambil sampel dan telah dikirim ke Lab Manado. Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi Malut juga memgirim sampel ke Jakarta.

"Dari tiga instansi yang kirim sampel ini, jika sudah ada hasilnya maka akan kami ambil dan mencocokan, baru diketahui hasilnya seperti apa," jelasnya.

Dirpolairud mengaku, sesuai data anggota Ditpolairud Polda Malut di lapangan, kasus ini pada awalnya di pulau Makian dan sudah diambil sampelnya di tiga Desa, yakni di Desa Ploli, Desa Sangapati dan Desa Matangtenggi, krcamatan Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)

"Anggota juga sudah melakukan patroli di pulau Makian dan telah menanyakan disemua nelayan untuk mengumpulkan data dalam kasus ini, karena di pulau Makian itu tidak ada perusahaan, maka butuh pendalaman untuk tahapan penyelidikan dari mana warna laut  cokelat hingga ikan-ikan mati.

Djarot mengaku, pihaknya juga sudah mulai mengumpulkan saksi-saksi sambil menunggu hasil sampel dari tiga ins5ansi ini keluar.

"Jika hasilnya sudah ada dan ada unsur kimia atau lainya, maka kami akan melakukan proses penyelidikan dalam kasus ini," tegasnya.(ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT