HALSEL OT - Warga Desa Yomen Kecamatan Kepulauan Jorongan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), mengeluhkan sikap dan kinerja kepala desa Yomen, Usman Kader Niat, karena tidak melaksanakan sejumlah kegiatan di desa tersebut.

Kades Yomen bahkan diduga tidak membayar gaji sejumlah anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) desa Yomen selama lima bulan.

Salah satu anggota BPD desa Yomen Adriel Kaliopas, Sabtu (15/6/2019) mengakui, kalau dirinya dan rekan lainnya tidak pernah menerima honor sebagai anggota BPD Desa Yomen selama lima bulan.

Bahkan, lanjut Adriel, kades Yomen diduga telah menyunat anggaran Badan Usaha Milik Desa (Bundes) tahun 2018, lantaran tidak ada kegiatan Bumdes namun anggarannya telah dicairkan.

"Selain itu, kegiatan fisik air bersih di desa Yomen tidak diselesaikan pekerjaannya, namun anggaranya telah di cairkan oleh kades," beber Adriel.

Kades juga dinilai telah melanggar Perda Nomor 07 Tahun 2105, karena dengan sendiri mengangkat adik kandungnya sebagai bendahara desa sehingga yang bersangkutan leluasa mengunakan anggraan desa tanpa melibatkan masyarakat desa.

Olehnya itu, warga meminta Bupati Halsel, Bahrain Kasuba untuk  segera memberhentikan kades Yomen. "Kami meminta kepada Bupati Halsel untuk memberhentikan Kepala Desa Yomen Usman Kader," harapnya.

Sementara itu, Kades Yomen Usman Kader hingga berita ini dipublis belum dapat dikonfirmasi karena tidak berada di tempat.(red)