TERNATE, OT - Ratusan masyarakat Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Selasa (26/5/2020), menggelar aksi protes di depan kantor desa setempat.

Aksi ini dilakukan karena warga menilai kebijakan Pemerintah Desa (Pemdes) dalam pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) dinilai tidak transparan sejak tahun 2017 hingga 2020.

Pantauan indotimur.com di lapangan, menyebutkan, aksi protes warga dengan membakar ban di depan kantor desa itu, sempat ricuh antara warga dan Pemdes Dolik.

Kericuhan bermula saat saat salah satu peserta aksi dipukul oleh seorang oknum Pemdes sehingga mengeluarkan darah.

Koordinator aksi, M Rifki Taha menyampaikan, selama menjabat sebagai Kepala Desa Dolik, saudara Iswadi Ishak dinilai tidak transparan dengan pengelolaan DD.

Dia menuturkan, dengan tidaknya keterbukaan tersebut maka membuat masyarakat bersikap untuk melakukan aksi.

"Kami tidak diam kalau tidak ada transparansi anggaran dan membuat masyarakat resah dengan kinerja Pemdes, kami tidak hanya berteriak di desa tapi sampai di Kabupaten sekalipun," tandasnya.(awie)