Home / Ekonomi / Bisnis

UMKM di Ternate Dapat Bantuan Gerobak Dari Alfamidi dan IDF-MUI

12 Agustus 2020

TERNATE, OT - Dalam rangka memeriahkan Semarak Ulamgtahun Alfamidi (SUA) ke-13, PT Midi Utama Indonesia, Tbk, sebagai pemilik jaringan outlet Alfamidi menghadirkan program gerobak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indomesia termasuk di Kota Ternate.

Corporate Communication Manager Alfamidi Arif L. Nursandi mengatakan, gerobak tersebut, merupakan bagian dari donasi konsumen Alfamidi yang dikelola Indonesian Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI).

“Nantinya gerobak gorengan ini diperuntukkan untuk masyarakat yang layak menerima. Gerobak ini akan ditempatkan di depan toko Alfamidi di masing-masing cabang sebagai tenant,” ujar Arif.

Kata dia, program donasi konsumen itu telah diperkenalkan secara serentak pada minggu pertama Agustus 2020, untuk memperingati ulang tahun Alfamidi. “Jadi Gerobak untuk UMKM ini dilauching pada 3 Agustus 2020 sekaligus memeriahkan SUA ke-13,” tuturnya

Menurut Arif, gerobak yang akan diberikan adalah gerobak sudah yang dilengkapi dengan desain kekinian. Sehingga dapat memudahkan saat berjualan, serta dapat memikat mata pelanggan untuk berbelanja. Tak hanya itu, gerobak juga sudah dilengkapi peralatan memasak. 

Sebagai informasi, secara nasional, Alfamidi dan IDF-MUI akan mempersembahkan sekira 89 gerobak bagi UMKM. Di mana empat cabang di Pulau Jawa mendapat alokasi masing-masing 10 gerobak sedangkan di luar Pulau Jawa mendapat masing-masing 7 (tujuh) gerobak.

Di Kota Ternate sendiri mendapat alokasi enam gerobak. Arif berharap, gerobak itu dapat membantu pelaku UMKM di Provinsi Maluku Utara, utamanya di Kota Ternate. Sehingga kedepannya bisa tumbuh bersama Alfamidi. “Ini adalah komitmen kami sebagai perseroan untuk membantu pelaku usaha lokal,” katanya.

Dia menjelaskan, gerobak ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang layak menerima bantuan dan tinggal tidak jauh dari toko Alfamidi.  Calon penerima manfaat dapat berasal dari masyarakat yang sebelumnya sudah  berjualan gorengan namun tidak memiliki fasilitas jualan yang layak (misal masih dipikul),  atau masyarakat umum yang memang benar-benar layak dibantu. 

Strategi itu adalah cara Alfamidi dan IDF MUI untuk membantu UMKM lokal agar bisa naik kelas, di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi. “Ini juga menjadi jawaban Alfamidi untuk membantu pelaku usaha di tengah kesulitan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Tidak hanya mendapatkan pinjaman gerobak, pelaku usaha juga akan mendapatkan bebas sewa tenant selama tiga bulan di Alfamidi. “Pembayaran tenant selama  tiga bulan akan dibayarkan IDF MUI ke tim tenant Alfamidi pusat,” paparnya.

Adapun, pencarian calon penerima manfaat dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang dan tim Alfamidi. (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT