Home / Undefined

Tak Ada Sekat Antara Warga dan Satgas TMMD Reg-103

20 Oktober 2018

REMBANG, OT- Satgas TMMD Reguler ke 103 Kodim 0720/Rembang,  benar-benar tidak ingin membuat batas dengan warga Dukuh Ngotoko, Desa Pasedan, kecamatan Bulu, kabupaten Rembang.

Hal ini karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rayat, berjuang dan bekerja untuk rakyat. Untuk menciptakan kemanuggalan antara TNI dan Rakyat tersebut, Satgas TMMD tidur dan makan bersama di rumah penduduk dengan rasa kekeluargaan.

Salah satu anggota Satgas TMMD yang berasal dari Batalyon Infanteri 410 Alugoro, dirinya merasa bangga karena dapat belajar hidup bermasyarakat. "Dengan ikut menyelami kehidupan setiap penduduk di desa akan terjalin hubungan kekeluargaan yang sesungguhnya, ini menjadi roh dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, untuk itu dalam TMMD kami  selalu berbaur bersama warga dalam setiap kegiatan," ujarnya.

Satgas TMMD Reguler ke 103 sebelum mulai bekerja tentunya akan makan pagi terlebih dahulu, sarapan yang dimasak oleh orangtua asuh setiap pagi menjadikan ikatan batin tersendiri, seperti bapak, ibu dan anak.

Salah satu pemilik rumah yang ditempati anggota TNI ini,  di Desa Ngotoko mengungkapkan rasa senang dan bersyukur bisa saling kenal, makan bersama sehingga menambah kekeluargaan dengan tentara. Warga tersebut juga  merasa terharu, meski rumah yang ditempatinya tidak begitu besar dan sangat sederhana, namun bisa menampung anggota tentara yang sedang TMMD.

"Untuk pagi hari ini yang biasanya makan sarapan pagi di rumah, tapi kali beda dengan hari-hari biasanya, saya dengan semangat membawa semua makanan yang dimasak oleh istri ke sebuah tegalan miliknya yang dekat dengan lokasi TMMD," ujar Munajat, warga desa Pasedan.

Tmpak jelas keakraban dan kekeluargaan antara anggota TNI dan warga Desa Pasedan menikmati makan pagi bersama. Ini adalah bukti TNI manungal dengan rakyat, bukan hanya slogan belaka. “Bersama Rakyat TNI Kuat”.(0720)(tmmd)


Reporter: TMMD

BERITA TERKAIT