Home / Indomalut / Tidore

Pemda Tikep Janji Selesaikan Tapal Batas Desa Toseho dan Tului

26 April 2018
Rapat penyelesaian tapal batas Desa

TIDORE, OT- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) memanggil tokoh-tokoh masyarakat Desa Toseho dan Desa Tului untuk melakukan rapat mediasi di Ruang Rapat Wali Kota.

Rapat dipimpin langsung Wakil Wali Kota (Wawali) Tikep, Muhammad Sinen yang didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan, Halil Ahmad dan Kepala Dinas PMD Hamid Abdullah.

Rapat dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Perwakilan Masyarakat Desa Toseho dan Tului ini berlangsung kurang lebih 2 (dua) jam, diisi dengan tanggapan dari masing-masing tokoh masyarakat kedua Desa.

Mengawali rapat salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Toseho, Nur mengatakan, sebelum rapat dimulai diperlukan keseriusan dari tokoh-tokoh masyarakat kedua pihak dengan memenuhi kehadiran pada rapat.

Dirinya menyoroti kehadiran tokoh dari Desa Tului yang hanya dihadiri 3 orang, sedangkan dari Desa Tului dihadiri 11 orang, sehingga dia beranggapan kehadiran pada rapat ini merupakan hal yang penting untuk mencapai kesepakatan bersama.

“Bagaimana mungkin kesepakatan terjadi apabila kita sendiri tidak menggangap serius dengan pertemuan hari ini,” kata Nur.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) pada awal rapat mengatakan, mediasi sudah dilakukan 6 kali termasuk pertemuan hari ini namun belum ada kesepakatan.

Kata Hamid, harus ada negosiasi yang tidak perlu ada kata mengalah dan menang atas kesepakatan yang dibuat, kesepakatan bersama adalah bentuk kepedulian kedua desa untuk melihat kepentingan masyarakat kedua desa.

Sementara, Wawali Tikep Muhammad Sinen juga sempat memberikan waktu sekitar 15 menit, pada saat itu juga kepada Desa Toseho dan Desa Tului yang diwakili masing-masing dari desa sebanyak 3 orang dengan didampingi Kepala Bidang dari Dinas PMD Rudy Ipaenin untuk melakukan negosiasi internal kedua desa yang kemudian hasil dari negosiasi tersebut akan ditindaklanjuti oleh Pemkot.

Setelah itu, rapat dilanjutkan kembali dengan agenda mendengarkan hasil, namun pertemuan internal tersebut ternyata belum ada kesepakatan diantara kedua desa, sehingga Wawali Tikep berinisiatif akan mengambil langkah guna penentuan tapal batas diantara kedua desa.

Dirinya mengatakan, kesepakatan terjadi apabila kita melihat persoalan tapal batas ini dengan pikiran dan hati yang bersih, ikhlas dan meminta dengan kerendahan hati agar selalu menjaga kerukunan demi masa depan daerah Kota Tikep.

"Jaga keamanan agar tetap kondusif jangan terpancing emosi apalagi jangan sampai terpancing ulah provokator apalagi melihat situasi saat ini yang menjelang pilgub Maluku utara dan menjelang pemilu serentak 2019, mari kita jaga kerukunan dan keamanan, kalau bukan kita yang jaga siapa lagi," tegasnya.

Sebelum menutup rapat tentang tapal batas Desa Toseho dan Desa Tului, "Muhammad Sinen membatalkan keputusan sebelumnya terkait penentuan tapal batas yang akan ditentukan jumat ini," ungkapnya.

Muhammad Sinen beranggapan akan lebih baik apabila pemkot melakukan pengkajian ulang dengan lebih matang dan melibatkan semua pihak termasuk pihak kesultanan Tidore, tokoh-tokoh dari Desa Toseho dan Desa Tadupi, jajaran OPD Pemkot Tikep.(Ryn)


Reporter: M. Ar Rayyan

BERITA TERKAIT