Home / Indomalut / Tidore

Pemda Tikep Dapat Penghargaan Penyelenggaraan Otda Terbersih Dari Kemendagri

26 April 2018
Penyerahan penghargaan dari Kemendagri untuk Kota Tikep

TIDORE, OT- Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Ali Ibrahim menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dalam acara Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2018 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/18) kemarin.

Acara Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2018 ini mengusung tema Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Bersih dan Demokratis.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100-53 Tahun 2018 tentang Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah secara Nasional, dan Kota Tikep menempati posisi ke-55 dari 93 daerah kota secara nasional masuk kategori bintang satu (sangat tinggi) dengan skor 3.0255.

Untuk itu, penghargaan yang diterima orang nomor satu di Kota Tikep ini merupakan satu-satunya kepala daerah di Provinsi Maluku Utara yang Kreatif dan Pekerja Keras sesuai Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Mensejahterakan Masyarakat.

“Penghargaan yang Saya terima nanti bersama dengan sejumlah kepala daerah Bupati/Wali Kota lainnya di Indonesia, hanya saja untuk Provinsi Maluku Utara hanya Kota Tikep," kata Ali Ibrahim.

Diketahui, Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-22 Tahun 2018, Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia akan menganugerahkan sejumlah penghargaan dan apresiasi kepala daerah yang berprestasi, selain sebagai reward atas keberhasilan, penghargaan itu diharapkan dapat dijadikan pemicu agar semua daerah unjuk keberhasilan.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-22 yang jatuh pada tanggal 25 April ini, akan menjadi hari bahagia bagi para kepala daerah yang berprestasi, pasalnya, pemerintah pusat akan mengganjar mereka dengan aneka rupa penghargaan.

"Pada hari ini, pemerintah akan menganugerahkan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha dan Parasamya Purnakarya Nugraha,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Neger RI (Kemendagri) Sumarsono.

Kata dia, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha (penghargaan untuk daerah berstatus kinerja terbaik) diberikan kepada 10 kabupaten, antara lain Kabupaten Sidoarjo, Tulunggung, Karanganyar, Banyuwangi, Malang, Pasuruan, Kuningan, Kudus, Bulukumba dan Bone  ditambah 10 kabupaten yang berprestasi paling tinggi secara nasional.

Hal ini berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2016.

Lanjutnya, Sementara Parasamya Purnakarya Nugraha (penghargaan tertinggi dalam bidang pemerintahan) diberikan kepada kepala daerah yang daerahnya sukses mendapatkan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha selama tiga tahun berturut-turut.

Selain itu, masih ada penghargaan lain yang akan diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Otonomi Daerah kali ini, Kementerian Dalam Negeri RI akan memberikan apresiasi tematik kepada daerah yang berprestasi. Jumlah yang diberi penghargaan lumayan banyak.

Berbagai penghargaan itu merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap daerah dan kepala daerah yang memiliki prestasi bagus. Sebagai pembina dan pengawas pelaksanaan otonomi daerah, Kemendagri bertanggung jawab untuk mendorong agar semua daerah dapat maju dan melaksanakan otonomi sesuai dengan koridor yang ada.

"Jadi semua penghargaan itu juga diberikan dengan maksud agar daerah lain juga terpacu untuk meningkatkan kinerjanya sehingga juga bisa memperoleh penghargaan," tutupnya.(Ryn)


Reporter: M. Ar Rayyan

BERITA TERKAIT