Home / Indomalut / Tidore

Masalah Hasil Tes CPNS, Pemda Tikep Akan Temui Gubernur

12 November 2018
Penyerahan hasil tes CPNS

TIDORE, OT- Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluk Utara (Malut), yang jauh dari harapan Pemerintah Daerah (Pemda) Tikep, sebab kuota yang diusulkan 250 CPNS tetapi peserta yang capai Passing Grade hanya 5 orang peserta.

Hal ini disampaikan, Wali Kota Tikep Ali Ibrahim kepada sejumlah media saat penyerahan hasil ujian Tes CPNS dari Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Regional Manado, Senin (12/11/2018).

Menurutnya, kuota yang diberikan BKN sebanyak 250 ini seharusnya di isi semua, sebab itu menjadi kebutuhan daerah berdasarkan analisi jabatan dalam beban kerja di lingkup Pemda Kota Tikep.

Dirinya meminta, agar BKN bisa mengakomodir keluhan Pemda Tikep, sebab jika tidak diakomodir maka beban kerja dalam hasil analisis jabatan tidak terpenuhi dan itu akan mengganggu kerja- kerja Pemda Tikep.

Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen mengatakan, kebutuhan akan CPNS harusnya di akomodir oleh BKN, dengan tidak hanya berpatokan pada hasil Tes TKD dengan menggunakan sistem CAT.

"Kami berharap agar BKN bisa mengakomodir kebutuhan CPNS Pemda Tikep sesuai dengan kuota usulan sebanyak 250, kalau yang capai Passing Grade TKD hanya 5 orang peserta, maka kuota sisa 245 harus di akomodir berdasarkan perengkingan agar semua kuota terakomodir," terang dia.

Lanjutnya, hari Rabu (14/11/2018) nanti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep akan bertemu Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba untuk membicarakan terkait hasil Tes TKD CPNS Kabupaten dan Kota se- Maluku Utara, sehingga seluruh kuota bisa terisi seluruhnya sesuai beban kerja yang menjadi kebutuhan daerah.

Sementara, Koordinator Pengawas BKN Region Manado Muhammad Daniel menyampaikan, hasil Tes TKD CPNS Vertikal dan Daerah secara Nasional yang mencapai passing grade hanya 3 persen dari total jumlah CPNS yang mengikuti tes 2,5 juta peserta CPNS.

"BKN saat ini sudah mengetahui hasil secara Nasional, dan ini sudah menjadi fokus dan bahan diskusi di BKN, sehingga kami berharap juga keluhan dari daerah bisa terakomodir terkait hasil perengkingan," harapnya.(Ryn)


Reporter: M. Ar Rayyan

BERITA TERKAIT