Home / Indomalut / Tidore

KWATAK Gelar Talk Show

18 Maret 2018
Foto Bersama

TIDORE, OT- Menyambut perpisahan mantan Kapolres Kota Tidore Kepulauan, AKBP. Azhari Juanda, yang telah berpindah tugas sebagai Kapolres Ternate, Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan (Kwatak) Sabtu, (17/3/2018) malam kemarin menggelar agenda Talk Show bertema “Jejak Langkah Sang Komandan” yang berpusat di Aula SMK Negeri 1 Tidore.

Menurut Ketua Kwatak, Mardianto Musa, kepada sejumlah media usai kegiatan mengatakan, kegiatan yang digelar bertujuan untuk merefleksikan rekam jejak AKBP. Azhari Juanda selama bertugas di Kota Tidore Kepulauan.

Pasalnya selama satu tahun memimpin Polres Tidore, AKBP. Azhari dinilai telah banyak menciptakan prestasi gemilang dalam penyelesaian sejumlah kasus yang menimpa generasi muda dan remaja seperti Narkoba, Minuman Keras sampai pada persoalan asusila.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan yang hadir pada kesempatan tersebut, salah satunya adalah Rektor Universitas Nuku Idris Sudin, dia berharap dalam kegiatan-kegiatan dialog seperti ini dapat terus dilakukan agar bisa membentuk karakter masayarakat dalam merespon tantangan zaman. Bahkan Rektor berjanji akan melanjutkan kegiatan tersebut yang nantinya akan difokuskan di Universitas Nuku dengan menghadirkan AKBP. Azhari Juanda.

“Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan AKBP. Azhari yang telah mengajarkan tentang proses pendidikan yang baik di kalangan remaja. Untuk itu, meskipun beliau sudah berpindah ke ternate, namun kegiatan yang akan kami gagas kedepan akan kembali mengundang beliau untuk menjadi pembicara, karena bagi saya  tak ada kata berpisah selagi kita berada dalam satu garis perjuangan,” ungkapnya.

Senada juga ditambahkan Sultan Tidore H. Husain Sjah. Ia menilai langkah yang dilakukan oleh AKBP. Azhari juanda telah mewujudkan sebagian Rukun Tidore yang selama ini sudah mulai ditinggalkan oleh setiap generasi, yakni Budi Se Bahasa, dan Cing Se Cingeri. Yang dimana ke dua rukun itu mengajarkan tentang bertutur kata yang baik dan beretika serta pemimpin yang merakyat dan merendah ditengah-tengah masyarakat.

“Ini baru awal dari perjalanan pak Kapolres, saya berharap dari pujian atas kinerjanya tidak membuat pak Kapolres menjadi sombong di kemudian hari, sehingga hal-hal baik seperti ini terus diterapkan di tempat tugas yang baru,” pungkasnya.

Menanggapi itu semua, AKBP. Azhari Juanda mengucap rasa syukur dan terimakasih kepada semua masyarakat Tidore terutama kepada yang mulia Jou Sultan Tidore, bahkan diapun menitipkan pesan kepada semua generasi tidore agar tetap menjaga nilai-nilai adat seatoran yang begitu istimewa dimiliki oleh Kota Tidore Kepulauan.

“Saya menyadari belum banyak melakukan apa-apa untuk Tidore, jika saya dianggap berhasil maka perbedaannya hanya saya telah melakukan apa yang tidak dilakukan oleh orang lain, padahal yang saya lakukan bisa dilakukan oleh orang lain. Untuk itu meskipun saya tidak lagi bertugas di tidore namun semangat ini bisa diteruskan oleh generasi Tidore,” tuturnya.

Diakhir kegiatan, juga diwarnai dengan pemutaran film pendek rekam jejak AKBP. Azhari Juanda selama satu tahun memimpin Tidore, dan persembahan musikalisasi yang dilakukan oleh siswa/siswi SMK Negeri 1 Tidore beserta penyerahan pigam penghargaan oleh Kwatak Tikep kepada Kapolres AKBP. Azhari Juanda.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya para Anggota DPRD Tikep, Kepala Pengadilan Negeri Sosio Tidore, Kepala Kejaksaan Tidore, sejumlah SKPD terkait, OKP, Tokoh Masyarakat, sejumlah Kepala Desa, Pelajar, Mahasiswa, Stakholder  dan para jajaran kepolisian Resort Tidore lainnya.(Ryn)


Reporter: M. Ar Rayyan

BERITA TERKAIT