TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman, Jumat (6/7/2018), meninjau rumah korban tanah longsor di RT01 / RW01, Kelurahan Moya Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, milik keluarga Rusly Lussi (43) yang ambruk akibat hantaman talud yang roboh di sekitar rumahnya.

Bersama Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda dan Dandim 1501/Ternate, Letkol Kav. Bambang Sugiarto, Wali Kota didampingi Kadis PU, Kaban Penanggulangan Bencana serta sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, Wali Kota dua periode itu berjanji untuk segera menindaklanjuti musibah longsor pada sejumlah rumah di Kelurahan Moya Ternate Tengah. "Bukan hanya yang longsor, tetapi di sebelah (dampak hujan deras) juga kita akan bicarakan lebih khusus lagi, karena ada rumah-rumah di Tubo yang bisa ditempati," kata Wali Kota.

Menurutnya, kawasan Moya khususnya di lokasi bencana, sangat berbahaya jika dijadikan pemukiman, sebab struktur tanah yang bertebing, sangat berpotensi terhadap bencana.

"Kalau yang di Moya, Kita minta untuk tidak lagi membangun di kawasan itu, karena itu sangat berbahaya sekali, terutama yang menempati bagian atas tebing, itu sangat rawan," kata Wali Kota.

Kepada warga yang menempati kawasan-kawasan rawan bencana, Pemkot menghimbau agar segera mencari lokasi yang lebih aman, sebab kawasan tersebut, memiliki resiko bencana yang sangat tinggi.

"Yang mendesak, kita prioritaskan, untuk pindah, karena masih ada beberapa rumah bencana bantuan Kementerian di Tubo yang bisa ditempati," ujar Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan himbauan kepada warga yang mendiami sekitar bantaran kali mati (barangka), untuk selalu meningkatkan kewaspadaan jika hujan dengan intensitas lebat dan dalan waktu yang cukup lama.

"Kita himbau untuk tetap berikhtiar dan selalu berkoordinasi dengan aparatur Kelurahan maupun Kecamatan jika ada potensi-potensi bencana," harapnya.

Selain mengunjungi korban longsor di Moya, Wali Kota bersama Kapolres dan Dandim, juga meninjau Sekolah SD Islamiyah 2 di kawasan Mangga Dua yang mengalami banjir akibat hujan lebat yang memgguyur Kota Ternate sejak Kamis (5/7/2018) malam hingga Jumat (6/7/2018) dinihari tadi.(thy)