TERNATE, OT - Wakil Wali Kota Ternate Abdullah Taher meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate agar secepatnya mengajukan Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait ketertiban umum ke Bagian Hukum Setda Kota Ternate, agar seluruh hal yang terkait dengan ketertiban umum, termasuk penggunaan jalan raya sebagai lokasi hajatan memiliki dasar hukum yang kuat.

Wakil Wali Kota (Wawali), Abdullah Taher kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, Rabu (31/10/2018) di kantor Wali Kota menyatakan, Perda Ketertiban Umum sebenarnya sudah lama dilakukan namun Dishub belum mengajukan Perwalinya, "sehingga kegiatan itu tidak pernah jalan, entah kendalanya apa," kata Wawali kesal.

Dia menegaskan, Perwali sebagai turunan Perda Ketertiban Umum harus segera dibuat, sehingga pelanggaran-pelanggaran yang menyangkut ketertiban umum dapat dilaksanakan, "mau itu kendaraan yang memakai sound system atau penggunaan badan jalan raya sebagai tempat hajatan keluarga," kata Wawali seraya mengaku, kebiasaan menggunakan badan jalan merupakan sebuah kebiasaan, tetapi hal ini tentu mengganggu aktifitas pengguna jalan raya, apalagi acaranya dilangsungkan di jalan-jalan utama/protokol.

Pemerintah, lanjut Wawali sudah menyiapkan sarana untuk melaksanakan hajatan keluarga dengan tarif yang terjangkau, "masyarakat bisa menggunakan Dhuafa Center, ini dilakukan agar tidak ada lagi penggunaan jalan raya sebagai tempat hajatan keluarga, apalagi tarifnya lebih murah dari pada harus menggunakan gedung-gedung lainnya," ungkap Wawali. (ian)