TERNATE, OT - Perusahaan Gojek online berencana akan beroperasi di Kota Ternate, dalam waktu yang tidak terlalu lama. Saat ini, pihak managemen tengah melakukan sosiliasi dan perekrutan driver Gojek online.

Head of Regional Corporate Affairs for East Indonesia GOJEK, Mulawarman mengatakan, dalam waktu dekat ini, Gojek online akan beroperasi di Ternate. "Gojek bakal hadir di Ternate dalam waktu dekat, kita sudah sebar brosur dan saat ini sedang dilakukan perekrutan untuk tenaga driver Gojek Online tersebut," kata Mulawarman saat ditemui indotimur.com, Rabu (27/2/2019) di kantornya.

Dia  mengaku, saat ini dari pihak perusahaan masih dalam tahap sosialisasi dan pendaftaran driver, "diutamankan pendaftaran untuk ojek pangkalan, ojek lokal karena kita ingin memberdayakan mereka jadi yang diutamakan anak-anak lokal di Ternate," tuturnya.

Terkait persyaratan untuk menjadi driver pada perusahan Gojek, Mulawarman menjelaskan, calon driver harus memiliki surat-surat lengkap, SIM, STNK, e-KTP dan SKCK, "pengendara harus mempunyai surat lengkap, seperti SIM, KTP, dan lainnya," ungkap Mulawarman seraya mengaku, pihaknya juga masih menunggu regulasi dari pemerintah setempat.

"Saat ini kita masih menunggu regulasi dari pemerintah dulu agar nantinya rencana ini memang benar-benar jalan. Kita tidak mau memdahului pemerintah, maka dilakukan dulu perekrutan dan sosialisasi terlebih dahulu, sementara untuk tahapan logginnya  nanti masih menunggu," ungkapnya.

Semenatara itu, salah satu ojek lokal di Kota Ternate Sudirman, ketika dimintai komentarnya terkait dengan keberadaan Gojek online akan beroperasi di Ternate, mengaku kehadiran Gojek akan memberi dampak terhadap ojek pangkalan.

"Dengan hadirnya Gojek online ini dapat mengancam ojek lokal yang ada di Ternate karena kota Ternate ini terlalu kecil sehingga dengan adanya Gojek online ini bisa mengancam sejumlah ojek lokal atau ojek pangkalan," ungkap Sudirman.

Dia mengaku tidak sepakat atas kehadiran Gojek online di Ternate, sebab penduduk kota Ternate tidak terlalu banyak, "Saya tidak sepakat dengan adanya Gojek online karena kota kita ini kecil dengan penduduk yang tidak terlalu banyak ini bisa mematikan ojek lokal, karena kebanyakan orang-orang kita disini pekerjaan ojek," katanya.  (ian)