TERNATE, OT - Hujan lebat yang mengguyur Kota Ternate sejak Kamis (5/7/2018) malam hingga Jumat (6/7/2018) dini hari tadi, mengakibatkan sejumlah kawasan terrendam banjir.

Selain banjir, hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Maluku Utara itu, juga mengakibatkan longsor dan ambruknya sejumlah talud penahan air pada beberapa kali mati di wilayah Kota Ternate.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi telah mengakibatkan tanggul penahan banjir di RT08/RW04 Kelurahan Kampung Pisang, ambruk sepanjang 20 meter.

Selain di Kampung Pisang, talud penahan banjir sepanjang 10 meter juga ambruk di RT10/RW05 lingkungan Tongole tepat di depan vila.

Di Kelurahan Maliaro, RT07/RW03, akibat aliran air yang sangat kuat, menyebabkan talud penahan banjir ambruk sekitar 25 meter yang menyebabkan dapur salah satu warga di kawasan itu ambruk.

Hujan deras dengan durasi kurang lebih 10 jam juga mengakibatkan longsor pada sejumlah kawasan seperti di RT01/RW01 Kelurahan Marikurubu dan Kelurahan Salahuddin di RT02/RW02

Indotimur.com, juga mendapatkan informasi yang menyebut pagar tembok Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Busoiri yang berada di RT01/RW01 Kelurahan Tanah Tinggi Barat, juga roboh.

Sementara di Asmil Kodim 1501/Ternate lingkungan Kelapa Pendek Kelurahan Mangga Dua Utara, banjir merendam sejumlah rumah di kawasan tersebut.

Selain di Asmil Kodim Kelapa Pendek, banjir juga menggenangi sejumlah kawasan di Ternate Selatan, seperti di Kelurahan Toboko, Bastiong dan Kayu Merah. Selain itu, wilayah Kelurahan Makassar Timur, Gamalama dan beberapa kawasan lain di Ternate Tengah dan Utara juga terendam banjir.

Hujan lebat juga merusak talud di RT01/RW01 Kelurahan Moya yang menimpa sebuah rumah milik Keluarga Rusli Lussi (43) karyawan Kantor Pos, yang menyebabkan sebuah kamar dan ruang tamu rusak berat.

Selain merusak rumah, musibah ambruknya talud yang menimpa rumah milik Rusli juga mengenai Andina (15) salah satu anak Rusli yang sedang tertidur saat musibah terjadi.

Andina mengalami luka di kepala dan wajah, namun saat ini, sudah dipeebolehkan pulang ke rumah, setelah mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit.(thy)