Home / Indomalut / Ternate

Nasabah PT Karapoto Ancam Polisikan Leader

Nasabah : Masalah Ini Akan Diselesaikan Pengacara
20 Februari 2019
Kantor PT Karapoto Finansial Teknologi (FinTech) di bilangan Stadion Kota Ternate.

TERNATE, OT - Sejumlah nasabah PT Karapoto berencama untuk menyeret leader yang mengumpulkan dana investasi ke pihak berwajib. Hal ini disampaikan sejumlah nasabah kepada indotimur.com, Rabu (20/2/2019).

Kepada indotimur.com, salah satu nasabah yang enggan namanya dipublish mengaku, telah menggunakan jasa pengacara untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Masalah itu (dana investasi-red) nanti ditangani pengacara, kita sudah menyerahkan persoalan ini ke pengacara," tutur salah seorang nasabah yang tercatat sebagai ASN di lingkup Pemkot Ternate.

Dia mengaku telah menghubungi pengacara, untuk menyelesaikan masalah investasi di PT Karapoto, "kita hanya menuntut pengembalian modal, kepada pihak pihak terkait baik leader maupun pimpinan Karapoto," ujar sumber seraya menyebut, modal yang diinvestasikan sebesar Rp, 120 juta.

Dia bahkan mengaku, modal investasi tersebut, diserahkan melalui leader yang sama-sama berkantor pada salah satu OPD Pemkot Ternate.

Sumber menyebut, harusnya, jatuh tempo pencairan investasi pada tanggal 11 Juni tahun lalu, namun pihak terkait, baik leader maupun PT Karapoto terus menjanjikan akan dibayar.

"Mereka (leader dan Karapoto-red) terus menjanjikan dengan melipatgandakan bunga, harusnya pada tanggal 11 Juni 2018 tanggal pencairan, tetapi sampai saat ini belum ada pencairan, kami sudah tidak butuh bunga, yang kami butuhkan modal awal saja," cecar sumber.

Dia berharap, persoalan ini dapat diselesikan secara kekeluargaan, "ya kalau bisa diatur secara musyawarah, yang jelas kami minta modal segera dikembalikan, jika tidak ada itikad baik, kami akan menempuh jalur hukum," ujar sumber seraya mengatakan, pengacaranya sudah siap.

"Kami juga akan berupaya menyita aset bergerak maupun tidak bergerak milik pihak terkait, baik leader maipun pimpinan Karapoto, jika tidak ada titik temu," ancam sumber sembari menyebut, pihaknya telah menginventarisir aset milik leader.

Dia berharap, masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara umumnya untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi, "Semoga masyarakat Kota Ternate dan Malut, lebih berhati-hati dalam memilih jenis investasi. Agar tidak terdapat lagi korban-korban investasi bodong, seperti saya," pungkas sumber. (thy)


Reporter: Fadli

BERITA TERKAIT