TERNATE, OT - Guna menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan masyarakat di wilayah hukum kota Ternate, Minggu (4/11/2018), Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Ternate bersama Kepala Kantor Agama Kota Ternate, menyambangi jemaat GPM Imanuel Ternate untuk bersilaturrahmi.
Kegiatan tersebut, selain dihadiri Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda dan Kepala Kantor Agama Kota Ternate, H. Adam Maarus, sejumlah pengurus jemaat Imanuel Gereja GPM, dan para jemaat Gereja yang berjumlah kurang lebih 200 orang, turut hadir pada kegiatan itu.
Sebagaimana rilis yang diterima redaksi indotimur.com, Kepala Kantor Agama Kota Ternate H. Adam Maarus, dalam sambutannya menyampaikan, sebagai unsur pemerintah di bidang keagamaan, hal ini merupakan salah satu tugas untuk melakukan pembinaan terhadap umat beragama.
Menurutnya, Kantor Kementeriam Agama tidak hanya mengurusi atau melayani agama tertentu saja, tetapi membina semua agama yang diakui di Indonesia. "Sehingga kita harus menanamkan nilai nilai keagamaan khususnya tentang pentingnya silaturahmi," ungkap H Adam.
Dia berharap, umat beragama di kota Ternate senantisasa menjaga hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa serta membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama maupun intra umat beragama, agar tercipta kerukunan dan kedamaian di Ternate dan Maluku Utara umumnya.
Sementara itu, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda, dalam arahannya menyampaikan, kehadirannya pada kegiatan ini sebagai Kapolres yang memiliki, kewajiban untuk menyapa dan bertatap muka dengan seluruh elemen masyarakat yang ada Ternate untuk membangun kemitraan dalam rangka mewujudkan kedamaian, kerukunan serta keamanan di wilayah hukum Kota Ternate.
Kapolres menyatakan, pihaknya bersama Kantor Kementerian Agama kota Ternate tidak hanya berkeliling Masjid, tapi juga berkeliling ke rumah ibadah agama lain dalam rangka mengajak seluruh umat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Ternate.
"Pentingnya kita sesama umat beragama maupun antar umat beragama untuk senantisa membina dan menjaga hubungan yang baik, saling menghormati, menghargai, tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, karena negara Indonesia merupakan negara yang sangat majemuk yang telah diikat dengan Pancasila," tutur Kapolres.
Kata dia, keberagaman yang ada merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia, jangan lagi kita perdebatkan tetapi justru perbedaan tersebut harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. "Indonesia bisa merdeka karena adanya persatuan yang sangat kuat di atas perbedaan-perbedaan yang ada," ujar Kapolres dihadapan ratusan jemaat GPM Imanuel.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga membeberkan gangguan Kamtibmas di Kota Ternate. Kata Kapolres, kasus yang sering terjadi di Kota Ternate, antara lain KDRT, Narkoba, Miras, penganiayaan dan perkelahian.
"Menyikapi hal tersebut tentunya, diharapkan adanya peran sentral keluarga sebagai benteng pertama yang dapat melakukan pencegahan dini agar anggota keluarga masing-masing tidak terjerumus atau melakukan hal-hal yang melanggar hukum," pesan Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat untuk peduli akan keamanan dan keselamatan lalu lintas. "Taat dan tertib lalu lintas bukan karena takut ditilang oleh Polisi, melainkan karena kita peduli akan keamanan dan keselamatan diri kita sendiri serta orang lain yakni pengguna jalan lainnya," tambah Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada jemaat agar bijak dalam bermedia sosial. "Isilah media sosial anda dengan konten yang positif dan menyejukkan. Jauhi fitnah, hoax, ujaran kebencian, adu domba dan saling menjelekkan satu sama lain, karena selain berdampak kepada kegaduhan dan keresahan juga bisa berakibat terjerat hukum pidana," tutup Kapolres. (thy)
