TERNATE,  OT -  PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk Cabang Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut) menyebut terdapat dua penyebab hingga jaringan telekomunikasi khususnya provider telkomsel hingga saat ini belum stabil di Malut.

Hal ini di sampaikan, Kepala Telkom Cabang Ternate, Amri Pary saat mendampingi Menkominfo, Rudiantara beserta rombongan saat meninjau Kantor Interkoneksi PT LEN Telekomunikasi Indonesia di Kelurahan Tafure Kota Ternate, Rabu (2/1/2019).

Kepada indotimur.com, Kepala Telkom Cabang Ternate, Amri Pary mengatakan jaringan yang sering terganggu pada beberapa waktu yang lalu disebabkan ada kabel bawah laut Telkom arah Sanana-Namlea bermasalah, "itu penyebab utamanya hingga jaringan terus terganggu pada beberapa waktu kemarin," kata Amry.

Namun, dia mengaku, gangguan tersebut sudah diantisipasi dengan ring back up Sanana ke arah Sorong hingga Telkom bisa beckup lagi dari Sanana ke Ternate kabel optiknya melalui Sanana lewat Labuha ke Sofifi langsung ke Ternate dan juga akan diusahakan kabel optik lalui darat.

"Untuk antispasinya maka melalui jaringan tulang punggung serat optik Palapa rRng Paket Tengah hingga akan di backup kembali agar jaringan bisa kembali normal," tutup Amri. (ian)