TERNATE, OT - Kebakaran yang  terjadi pada Senin (18/2/2019) sekitar pukul 15.14 WIT, di RT 004/RW 02 Kelurahan Takoma, menghanguskan sedikitnya 6 unit rumah tinggal, 2 unit kios sembako, 1 depot BBM serta 1 gedung kantor Lurah Takoma.

Data yang dikumpulkan indotimur.com, menyebutkan api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 17.50 WIT setelah 7 unit kendaraan Pemadam kebakaran dibantu 2 unit water canon milik Polda Malut beserta warga Takoma melakukan upaya pemadaman.

Api diduga bersumber dari arus pendek (kosleting) listrik pada salah satu ruangan di kantor Lurah Takoma. Tiupan angin yang kencang membuat api dengan cepat merambat ke sejumlah bangunan yang dekat dengan kantor Lurah.

Data yang dikumpulkan indotimur.com di lapangam menyebutkan, 6 unit rumah yang terbakar itu, milik keluarga Haji Amina, Jufri Raman, Saiful Turui, Sudaryanto, Mudasir dan keluarga Sisilia Agustina Yoel, sedangkan 1 tempat usaha depot BBM, tercatat milik Hj. Fikar. Selain itu, 2 kios sembako yang ikut terbakar, diketahui milik Emmang dan Haryanto. Selain itu, 1 gedung Kantor Lurah Takoma, juga ikut terbakar.

Kepala Seksi Pencegahan Damkar Kota Ternate, Doni mengatakan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan 7 unit kendaraan Damkar bersama sekitar 50 personil dibantu 2 unit water canon milik Polda Malut dan warga sekitar.

Dia mengaku, proses pemadaman memgalami kesulitan sebab arah angin berhembus cukup kencang, "dari proses pemadaman sendiri personil kesulitan karena arah angin hingga dilakukan blok agar tidak bisa merembet ke yang lain," ujarnya.

Dia mengaku, Damkar tidak memiliki otoritas untuk melakukan identifikasi penyebab kebakaran dan kerugian akibat kebakaran, "akan lebih jelasnya maka pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan dari kerugian, belum bisa ditaksir karena harus ada perhitungan yang jelas," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Takoma, hingga berita ini dipublish belum dapat memberikan keterangan resmi soal kejadian tersebut, karena masih dalam kondisi syok.  (ian)