Home / Indomalut / Ternate

eLSiL Kie Raha Kumpul Fasilitator Desa Dari 6 Kabupaten

25 Februari 2018

TERNATE,OT- Lembaga Pesisir dan Lautan (eLSiL) Kie Raha Maluku Utara, mengumpulkan sebanyak 120 fasiltator untuk mengikuti Meeting dan Workshop SOLID Project 2018 yang dilaksanakan tanggal 24-25 Februari di Grand Dafam Bela Ternate.

Direktur eLSiL Kie Raha Maluku Utara, Thamrin Ali Ibrahim dalam sambutannya pada pembukaa  kegiatan Kick Off Meeting dan Workshop SOLID Project 2018 tersebut menyampaikan, bahwa Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Petani Kecil (PKPK)/Smallholder Livelihood Development Project in Eastern Indonesia (SOLID) periode 2015-2018, merupakan penyempurnaan desain pelaksanaan kegiatan proyek SOLID yang telah dilaksanakan selama periode sebelumnya yaitu 2011-2014.

Thamrin menjelaskan, dampak dari perubahan desain, tentunya berpengaruh pada beberapa hal  terkait dengan strategi pelaksanaan kegiatan, perencanaan dan pembiayaan yang akan dilaksanakan memerlukan penjelasan dan penjabaran implementasi kegiatan, disesuaikan kondisi dan perkembangan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh daerah dalam hal ini Propinsi Maluku Utara dan Kabupaten.

"Ketentuan dan prosedur pelaksanaan kegiatan, perlu dijadikan acuan, yang dituangkan kedalam pedoman pelaksanaan kegiatan yang mencakup seluruh kegiatan untuk menyatukan pemahaman semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan proyek, sehingga mampu mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan sampai akhir tahun 2018 sesuai dengan Kerangka Fikir (Logical Framework)," tutur Bung Thamrin yang juga Ketua KNPI Maluku Utara itu.

Idrus Bahrun Ibrahim, Project Manager eLSiL dalam kesempatan wawancara usai pembukaan kegiatan menjelaskan, dengan jumlah petani yang telah di dampingi 2011 - 2018 adalah sebanyak 1156  Kelompok Mandiri dan 120 Kelompk Federasi dengan jumlah anggota KK 12467 yang tersebar di Kabupaten Halsel, Halteng, Halut, Halbar, Haltim dan Kepulauan Sula yang telah mendapatkan interfensi pendampingan yang difokuskan pada empat komponen yaitu: 1) pemberdayaan masyarakat dan gender; 2) peningkatan produksi pertanian dan pemasaran; 3) pengembangan rantai nilai komoditas perkebunan; dan 4) dukungan manajemen.

Sementara itu Plt. Gubernur Maluku Utara HM Natsir Thaib dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada lembaga eLSiL yang konsisten bekerja selama kurung waktu 17 tahun terakhir dalam membantu masyarakat petani kecil di 6 Kabupaten, tentunya ini bukan pekerjaan mudah namun butuh komitmen yang tinggi.

Dalam kegiatan itu Plt Gubernur Maluku Utara menyerahkan 120 Laptop dan modem internet kepada Fasilitator Desa eLSiL dan Piagam Penghargaan atas dedikasi kerja atas pengabdian kepada masyarakat kepada Supervisor Kabupaten, Fasilitator Desa, Managemen SOLID Prov dan SOLID di 6 Kabupaten. (PN)(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT