Home / Indomalut / Ternate

Dua JCH Malut Batal Berangkat ke Tanah Suci

19 Juli 2018
Salah Satu JCH Maluku Utara

TERNATE, OT- Jamaah Calon Haji (JCH) asal provinsi Maluku Utara (Malut), yang rencananya akan diberangkatkan menuju emberkasi Makassar, Jumat (20/7/2018) besok, tercatat dua jamaah yang batal berangkat ke tanah suci karena sakit.

Setelah dilakukan pelepasan oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba, Kamis (19/7/2018) pagi tadi, yang dipusatkan di Dhuafa Center, kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, terdapat dua JCH asal kabupaten Halmahera Barat (Halbar)  satu orang dan Kota Tidore satu orang batal diberangkatkan.

Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Malut, H Basir Abdurrazak dalam laporannya menyebutkan, jumlah JCH Maluku Utara sebanyak 1.080 orang  diantaranya, kabupaten Halbar 86 jamaah, Halteng 70 jamaah, Ternate 269 jamaah dan Tidore 116 jamaah.

Kabupaten Halut 96 jamaah, Halsel 198 jamaah, Haltim 61 jamaah, Kepulauan Sula 111 jamaah, Morotai 46 jamaah, Pulau Taliabu 38 jamaah serta TPHD dan TKHD 7 orang.

Dari jumlah tersebut, lanjut Basir, terdapat 9 jamaah yang dimutasi keluar daerah karena berpindah tugas dan satu jamaah yang mutasi masuk ke Malut.

Selain itu, dua jamaah tunda berangkat dua jamaah dan akan dilakukan pergantian oleh jamaah susulan. "JCH tidak bisa berangkat diantaranya, jamaah tundah karena  sakit berasal dari Halbar atas nama Nurafiyani Abdurahman  Syahril dan  Tidore Kepulauan atas nama Berkah Samad Adam," terangnya.

Untuk itu, kata Basir, jamaah yang berangkat hingga saat ini dalam kondisi baik,  sebanyak 1.070 dengan rincian laki-laki 485 jamaah dan perempuan 585 jamaah.

Sementara Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba menyampaikan, kouta jamaah haji Malut masih sama dengan tahun sebelumnya, karena kapasitas masjid Haram masih terbatas. Sebab, hingga saat ini masih dalam renovasi.

Kata gubernur, yang paling terpenting pembantu haji karena saat melayani jamaah tanpa bimbingan, maka tidak ada arti. "Bimbingan haji harus menjadikan jamaah sebagai orangtua mereka sehingga pelayanan tidak ada pilih kasih," ujar gubernur.(al)


Reporter: Alfajri A. Rahman

BERITA TERKAIT