TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate berencana untuk melakukan operasi yustisi kependudukan untuk memastikan seluruh warga yang berdomisili di Kota Ternate, memiliki dokumen kependudukan.
Selain untuk kepentingan administrasi kependudukan, operasi ini, juga bertujuan untuk memastikan jumlah jiwa pilih dalam proses pemilihan kepala daerah, pemilihan umum serta pemilihan presiden tahun depan.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Ternate Abdullah Taher, mengatakan, untuk memastikan masyarakat telah melakukan perekman data kependudukan, maka Pemkot akan lakukan operasi yustisi kependudukan.
"Jika dalam operasi, ditemukan masyarakat yang belum melakukan perekaman, maka segera diarahkan ke tempat yang telah disiapkan untuk melakukan perekaman," kata Abdullah.
Dia mengaku telah memerintahkan instansi tekhnis untuk melakukan operasi yustisi pada beberapa tempat dan jika ditemukan ada warga yang berdomisili di Kota Ternate dan belum melakulan perekaman, maka langsung dibawa ke titik-titik yang telah ditentukan.
"Saya sudah perintahkan untuk segera melakukan, sidak di beberapa tempat, jika kedapatan masyarakat yang hingga saat ini masih belum melakukan perekman maka langsung dibawa ke titik-titik yang sudah ditentukan untu melakukan perekaman," tegasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud dalam keterangannya mengatakan, operasi yustisi kependudukan, akan dilakukan Senin (14/5/2018) besok pada tiga Kecamatan di Kota Ternate, yakni Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Ternate Tengah dan Kecamatan Ternate Utara.
"Tim operasi yustisi kependudukan ini, terdiri dari Satpol PP, Dinas Dukcapil, aparatur Kecamatan serta pihak Kelurahan beserta perangkatnya," kata Fhandy, Minggu (14/5/2018) malam.
Kata dia, operasi ini dilakukan jelang awal ramadhan sebab hampir setiap tahun, Kota Ternate selalu didatangi pedagang musiman jelang puasa dan jelang hari raya. "Sehingga kita lakukan operasi ini secara bertahap dan akan dilakukan terus-menerus hingga seluruh warga Kota Ternate memiliki dokumen kependudukan," ujarnya.
Fhandy menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melangkapi persyaratan kepemdudukan, sehingga memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan, "sebab sekarang ini, semua pelayanan menbutuhkan data kependudukan" tukasnya.(thy)
