Home / Indomalut / Ternate

Aksi Demo Berakhir Ricuh, Polisi Amankan 9 Orang Pendemo

22 November 2018
Masa Aksi Melakukan Unjuk Rasa Dengan Membakar Ban

TERNATE, OT - Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa dan pelajar di kota Ternate, Kamis (22/11/2018) sore di depan kamus I FKIP bilangan Akehuda Ternate Utara, berakhir ricuh.

Unjuk rasa yang menuntut pemerintah segera menaikan harga komoditi kopra itu, awalnya berlangsung aman dan terkendali dibawah pengawasan aparat keamanan dari Polres Ternate maupun Polda Malut.

Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda, kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com mengatakan, berdasarkan surat pemberitahuan, aksi pada hari ini, dilakukan pada sejumlah titik, diantaranya depan kantor Wali Kota Ternate, depan RRI Ternate, Kediaman Gubernur Malut dan di Bandar Udara Sultan Babullah, sehingga personil juga dibagi untuk melakukan mengawalan pada beberapa titik aksi. 

"Namun saat pengamanan masa aksi di depan kampus Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP-red), masa aksi mulai tidak tertib, sehingga terjadi kericuhan antara masa aksi dengan aparat Kepolisian," ungkap Kapolres. 

Menurutnya, semula aksi menuntut pemerintah menaikan harga komoditi kopra, berlangsung, aman, lancar dan tertib, namun tiba-tiba, ada lemparan batu ke arah petugas, sehingga petugas langsung mengambil tindakan dengan menembakan gas air mata ke arah masa aksi.

Meski telah dibubarkan dengan menggunakan gas air mata, masa aksi tetap bringas dengan melempari petugas, bahkan sejumlah masa aksi terlihat melempari fasilitas pemerintah semisal space iklan (papan iklan-red) di tikungan jalan menuju bandara dan merusak trotoar di sekitar kawasan Akehuda.

Akibat kericuhan, Polisi berhasil mengamankan sedikitnya 9 orang yang diduga melakukan aksi pelemparan kepada petugas dengan batu. Beberapa orang diantaranya, bahkan diketahui membawa katapel untuk digunakan menyerang petugas.

"Sebanyak 9 orang telah diamankan karena diduga telah melempar petugas dengan batu dan juga alat panah katapel yang disiapkan, dengan begini otomatis sudah melakukan niat jahat dengan sengaja memancing untuk melakukan aksi anarkis dan barang bukti juga telah diamankan," tutup Kapolres. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT