SOFIFI, OT- Puluhan ibu-ibu petani yang tergabung dalam 10 desa  di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara, Rabu (23/01/2019) pagi tadi, melakukan aksi dikantor gubernur guna menuntut hak lahan dari PT. KSO Capitol Kasagro karena sejak tahun 1991 sampai sekatang belum dilakukan ganti rugi.

10 desa di Kecamatan Galela terdiri dari, Desa Soa-sio, Barataku, Toweka, Simau, Ngidiho, Limau, Lalonga, Gotaloma, Duma, Dokulamo dan Kira. Aksi yang dimulai pukul 10.00 wit, dilakukan jalan kaki dari kampus Universitas Bumi Hijrah sampai di halaman kantor gubernur Malut.

"Pak gubernur sudah cukup, tolong lihat kami saat ini mengalami kesusahan,"teriak Nuraini salah satu massa aksi.

Tidak hanya itu, kata dia, masyarakat sudah cukup menahan derita sejak tahun 1991 sampai 2019, tapi belum juga diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut.

Sementara, koordinator lapangan Elfis Guru menyampaikan,  gubernur Malut Abdul Gani Kasuba segera kembalikan  lahan petani Galela seluas 2.000 hektar yang dirampas PT KSO Capitol Casagro.

"Aksi ini kami pernah lakukan beberapa waktu lalu namun belum juga ada respon,"katanya.

Selain itu, kata dia, mendesak Pemprov Malut segera batalkan perpanjangan HGU PT KSO Capitol Casagro, karena dinilai cacat hukum sebab tanpa sepengetahuan petani di 10 desa. (al)