Home / POLRI

Debit Air Meningkat, Aktif Lakukan Patroli di Beberapa Wilayah

13 Desember 2018
Monitoring dan patroli terus ditingkatkan mengingat debit air terus meningkat

SEKADAU KALBAR, OT - Penghujung tahun 2018 intensitas curah hujan cukup tinggi dan mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Belitang mengalami banjir.

Salah satunya desa Belitang Dua sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian mengalami imbas yang cukup signifikan karena adanya banjir.

Hal ini yang membuat Kapolsek Belitang Ipda Agus Junaidi melakukan patroli dan pengecekan kebeberapa kantor pelayanan publik yang terkena banjir dalam beberapa hari terahir.

Kapolsek Belitang Ipda Agus Junaidi didampingi Kanit Binmas Polsek Belitang Bripka Suprianto berkunjung ke Puskesmas Belitang, Kamis (13/12)

Bertemu langsung dengan Kepala Puskesmas dr. Christian dan menuturkan bahwa sudah 4 hari banjir melanda komplek Puskesmas Belitang.

"Dalam komplek Puskesmas ada satu buah rumah dinas yang terkena banjir dengan kedalaman 20 cm, sedangkan untuk halaman puskesmas kedalaman air sekitar 75 cm," imbuhnya.

Banjir yang melanda komplek Puskesmas setiap tahun berdampak dalam melakukan pelayanan dan mengakibatkan aktifitas petugas terganggu.

"Disamping itu juga dapat menimbulkan penyakit seperti diare dan DBD," terang Christian.

Dr Christian berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi puskesmas saat ini, serta dapat memberikan relokasi pembangunan puskesmas Belitang.

Senada dengan dr. Christian, Kapolsek Belitang Ipda Agus Junaidi mengimbau agar pelayanan puskesmas tetap berjalan walaupun dalam kondisi banjir disekitar komplek Puskesmas.

Pihak kami juga terus meningkatkan patroli di beberapa daerah di Kecamatan Belitang karena debit air setiap hari meningkat dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Barang-barang untuk pelayanan masyarakat yang berada di kantor Puskesmas segera diamankan agar tidak terkena banjir," tutur Kapolsek.

Polsek Belitang akan mensiagakan personilnya untuk memantau situasi khususnya Bhabinkamtibmas yang bekerjasama dengan pihak aparatur desa.

Monitoring dan patroli terus ditingkatkan mengingat debit air terus meningkat serta menyiapkan sarana evakuasi seperti speed bot yang dimiliki oleh puskesmas dapat digunakan sewaktu-waktu apabila warga sekitar mebutuhkannya, pungkasnya.(red)


Reporter: Yahya Iskandar

BERITA TERKAIT