HALSEL OT - Ribuan massa Paslon Abdul Gani Kasuba - Yasin Ali (AGK-YA) memadati areal swering Desa Mandaong Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) guna mengikuti kampanye akbar paslon nomor urut 3, AGK-YA yang didukung PDI-P dan PKPI. 

Massa yang digiring dari 249 Desa di 30 Kecamatan di Halsel itu memerahkan areal kampanye dengan kostum berwarna merah. 

Dalam kampanye akbar itu,  Selain AGK -YA,  hadir juga walikota Tidore Kepulauan (Tikep)  Capt Ali Ibrahim,  Bupati Halmahera Barat (Halbar) Deni Missy, Bupati Halsel Bahrain Kasuba,  Wakil Walikota Tikep Muhammad Senen,  Ketua DPRD Halbar Julice D Baura, anggota DPR RI Irene Yosiana Hui Roba.

Capt Ali Ibrahim dalam orasinya sangat optimis, pasangan AGK-YA akan mendapatkan suara terbanyak. Apa yang dilakukan AGK selama ini, lanjut kaders PDI-P ini, sangat nyata dibandingkan dengan pasangan calon lainnya yang baru berjanji.

"Masyarakat sudah tahu, calon yang layak untuk pimpin Maluku Utara. masyarakat tidak lagi tertipu dangan janji paslon lain. Karena hanya AGK-YA yang layak," ujarnya.

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Malut Yasin Ali, yang tampil dengan kemeja merah, merasa bangga terhadap warga atas kecintaan warga Halsel dengan ikut dalam kampanye akbar AGK-YA.

"Saya puas dan senang, karena kecintaan warga Halsel kepada kami berdua, akan dibuktikan dan menjadi amanah di tanggal 27 nanti," tandasnya.

Sementara calon Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dalam orasi politiknya menegaskan, kehadiran massa dalam kampanye akbar ini adalah bentuk kecintaan terhadap dirinya. 

"Ini bukti, warga Halsel masih cinta pasangan AGK-YA di Halsel," ujar Abdul Gani Kasuba.

Kehadiran masyarakat Halsel ini, lanjut Gani, adalah bentuk cinta dan kasih sayang terhadap dirinya dan pasanganya Yasin Ali, untuk melanjutkan pembangunan Maluku Utara yang saat ini mulai nampak.

"Saya sudah yakin, dan pasti akan yakin jika tanggal 27 nanti menjadi bukti kemenangan saya dan Yasin Ali," ujarnya.

Olehnya itu, Gani bersikukuh,  dirinya tidak akan mundur dalam pertarungan, karena negara ini dibangun oleh Soekarno dengan warisan sejarah yang kuat. 

Maka dengan pergerakan yang dimotori oleh anaknya Megawati Soekarno Putri, pertarungan di Malut akan menjadi bukti sejarah dimana Malut menjadi tempat peristirahatan perjuangan Soekarno.

"Di bumi Saruma ini, Soekarno pernah tidur dan hari ini kita akan buktikan itu," ujar Gubernur non aktif itu.(red)