TERNATE,OT - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Ahmad Hidayat Mus- Rivai Umar (AHM-RIVAI), optimis masyarakat di wilayah Pemilihan Suara Ulang (PSU) tetap memilih AHM-RIVAI.

Sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi (MK), PSU dilaksanakan di Enam Desa, Kecamatan Kao Teluk, kabupaten Halmahera Utara, Kecamatan Sanana kabupaten Kepulauan Sula dan Kecamatan Taliabu Barat kabupaten Kepulauan Taliabu.

Juru Bicara AHM-RIVAI, Sawaludin Damopolii tetap optimis memenangkan PSU.

Mantan wartawan SCTV yakin, warga di wilayah PSU memilih pasangan nomor satu karena semangat perubahan. "Kami optimis warga di wilayah PSU pasti memilih AHM-RIVAI. Maluku Utara Butuh perubahan," jelas Sawal.

Jubir AHM-RIVAI juga membeberkan alasan lain rakyat memilih pasangan nomor satu, yaitu kinerja AGK memimpin Maluku Utara gagal dan meninggalkan banyak masalah pemerintahan. Diantaranya hutang Rp. 500 M dan 27 IUP ilegal. "tentang kinerja AGK publik bisa menilai sendiri. Bagaimana harus dilanjutkan," ungkap Sawal.

Tim AHM-RIVAI juga meminta netralitas aparat keamanan, ASN dan penyelenggara demi menjaga iklim dan kualitas demokrasi pada pelaksanaan PSU nanti.

Sawaludin mengimbau, kepada relawan dan simpatisan tetap solid dan mengawasi aktivitas politik lawan politik. Pasalnya, mulai merebak isu money politik yang akan dilakukan secara masif. "Kami yakin, masyarakat tidak akan terpengaruh dengan imingan uang dan janji manis. Masyarakat butuh perubahan," ujarnya.(red)