Home / Berita / Politik

Kadikjar Malut Dikabarkan Kerahkan Kepsek SMA di Halsel ke Wilayah PSU

16 Oktober 2018
Salah satu SMA di Halsel

HALSEL OT – Para Kepala Sekolah (Kepsek) seharusnya lebih fokus pada dunia pendidikan dengan meningkatkan mutu pendiidkan, namun yang terjadi di Halmahera Selatan (Halsel), para Kepsek SMA di Halsel diarahkan untuk terlibat dalam politik praktis menjelang pelaksanaan  Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Malut yang akan dilaksnakan, Rabu (17/10/2018) besok.

Kepsek yang juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya menjelankan fungsinya sebagai pelayanan masyarakat bukan kepentingan politik praktis .

Hal itu terbukti saat ini, para Kepsek SMA dan SMK di Halsel diarahkan atasannya untuk bekerja dan mendukung salah satu paslon Gubernur Malut di PSU besok.

Data yang dihimpun indotimur.com, di sejumlah SMA dan SMK di Halsel, beberapa Kepsek SMA dan SMK saat ini berada di sejumlah desa yang masuk dalam wilayah yang akan dilaksanakan PSU Pilgub Malut.

Sebuah sumber terpercaya menyebutkan, Kepsek SMA Negeri 7 Halsel, saat ini berada di desa Bobaneigo Kecamatan Jailolo Selatan Halmahera Barat (Halbar) untuk sosialisasi memenangkan salah satu Paslon gubernur Malut.

”Beliau ada di Bobaneigo karena ada instruksi dari Dikjar Malut untuk kembali ke kampung masing-masing menangkan salah satu Paslon di PSU,” ujar sumber yang enggan namanya dipublish, Selasa (16/10/2018).

Bukan hanya Kepsek SMA Negeri 7 saja, ditambahkan, ada sejumlah Kepsek SMA lainnya yang juga diinstruksikan pihak Dikjar Malut untuk kembali ke desa jika desanya ada PSU Pilgub Malut

"Kepsek yang kampungnya melaksanakan PSU itu diinstruksikan Dikjar Malut untuk pulang ke kampung guna mengamankan salah satu Paslon sesuai dengan arahan Kadikjar Malut," imbuhnya seraya mewanti-wanti, namanya tidak dipublish.

Sementara Kadikjar Malut hingga saat ini belum dapat di konfirmasi.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT