TERNATE,OT- Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) provinsi Maluku Utara, berharap kepada anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota agar bekerja sesuai fungsi sebagai penyelenggara.
Koordinator JPPR Malut, M Zen A Karim kepada Indotimur.con menjelaskan, pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas, sehingga salah satu unsur terwujudnya pemilu yang berintegritas adalah penyelenggara harus juga berintegritas.
Kata dia, pemilu tahun 2019 sangat berbeda dengan pemilu sebelumnya, sehingga membutuhkan kejujuran dan konsistensi dalam bekerja, bagi anggota Bawaslu baru dilantik, tentunya mereka harus mampu bekerja sesuai fungsi serta kewajiban sebagai penyelenggara.
"Jadi Bawaslu harus bekerja sesuai tugas dan fungsi, jangan sampai dalam perjalanan. Ada kejadian yang tidak diinginkan, sehingga nasib mereka berujung hingga ke Dewan Kehormatan Pemantau Pemilu (DKPP). Semoga 30 anggota bisa menjaga integritasnya,"jelas Zen pada Indotimur, Rabu (15/8/2018).
Menurutnya, ada sebagian anggota Bawaslu yang dilantik diduga kuat proses kelulusan bermasalah, maka akan mencoreng wibawa penyelenggara. "Ini tugas secara bersama, untuk semua elemen turut juga membantu agar terciptanya penyelenggara yang betul-betul berintegritas,"katanya.(al)