TERNATE, OT- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), menerjunkan 4.079 orang pengawas di pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang.

Ketua Bawaslu Provinsi Malut, Muksin Amrin kepada wartawan menyampaikan, kesiapan Bawaslu dan jajarannya sampai tingkat desa dan TPS serta jararan sekretariat sudah siap melakukan pengawasan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut.

“Sebanyak 4.079 orang pengawas yang tersebar di 10 kabupaten/kota sudah siap mengawasi Pilkda Malut,” tutur Muksin, di kantor Bawaslu, Minggu (24/6/2018) siang tadi.

Jumlah ini terdiri dari, jajaran Pengawas Pemilu yaitu, unsur komisioner provinsi 3 orang, kabupaten/kota 30 orang, kecamatan 345 orang, desa/kelurahan 1.180 orang, pengawas TPS 1.520 orang, total 3.078 orang.

Sementara jajaran sekretariat terdiri dari, sekretariat Bawaslu provinsi 36 orang, sekretariat kabupaten/kota 140 orang dan sekretariat kecamatan 805 orang, total 981 orang. Sedangkan Tim Khusus yang terdiri dari insan pers 10 orang dan KIPP Malut 10 orang, total 20 orang. Jumlah keseluruhan 4.079 orang pengawas.

Ketua Bawaslu menambahkan, selain mengawasi pemungutan dan penghitungan suara, Bawaslu dan jajaran juga akan mengawasi distribusi C-6. “Kami berharap distribusi C-6 ini dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga pemilih bisa mendapatkan C-6 sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya.(red)