JAILOLO,  OT - Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU), di wilayah enam desa Halbar - Halut, Rabu(17/10/2018) malam tadi sekitar  pukul. 02.30 WIT,.Camat Jailolo Timur, Yuditya Wahab memerintahkan aparat keamanan dan masyarakat untuk melakukan razia terhadap kendaraan yang melintasi wilayah Halbar Halut. 

Camat bersama beberapa oknum masyarakat, bahkan melakukan pemblokiran jalan menuju posko salah satu cagub dan memerintahkan pihak kepolisian untuk melakukan razia. 

"Kami merasa sangat aneh dengan tindakan Camat bersama dengan masyarakat dan pihak kepolisian yang melakukan razia, karena selama ini, di kawasan itu tidak pernah ada razia, baru malam ini," kata salah satu warga Tobelo, Bahrun Iksan.

Razia yang dilakukan Camat dan aparat kepolisian tidak hanya berlaku bagi masyarakat, namun sejumlah wartawan yang hendak melakukan peliputan PSU juga dirazia dan dicegat masuk ke desa yang diklaim sebagai salah satu basis cagub yang bertarung pada PSU.

Terpisah, Camat Jailolo Timur Kabupaten Halmahera Barat, Yuditya Wahab menilai Bawaslu Halbar tidak becus mengawal proses pengumutan Suara Ulang (PSU) di enam Desa.

"Bawaslu Halbar tidak becus mengawal kondisi yang terjadi di enam desa khususnya Desa Akelamo Kao" ucap Camat Jalsel,  Yuditya Wahab kepada sejumlah wartawan.

Menurutnya, kelalaian Bawaslu dalam mengawal proses PSU di enam desa khususnya Desa Akelamo Kao mengakibatkan dia bersama masyarakat  ikut terjun langsung dan melakukan pengamanan. 

"Kami lakukan pengamanan di desa setempat, dikarenakan pihak Bawaslu tidak mampu mengawal proses PSU di enam desa khususnya Akelamo Kao, mobil yang lalu lalang di desa kami seperti di Kota Ternate, sehingga terpaksa kami turut mengamankan kondisi tersebut demi kenymanan masyarakat daerah setempat," kata Camat.(red)