TERNATE,  OT - Kubu Ahmad Hidayat Mus - Rivai Umar (AHM-Rivai) merasa di.dzalimi saat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Jailolo Timur Kabupaten Halmahera Barat, Kecamatan Taliabu dan Kecamatan Sanana pada tanggal 17 Oktober pekan lalu.

Dalam sebuah konfrensi pers yang dilaksanakan kubu AHM-Rivai di bilangan jalan Mononutu, Sabtu (20/10/2018), calon wakil gubernur Rivai Umar didampingi ketua DPRD Maluku Utara (Malut) Alien Mus, menyampaikan, kepada seluruh pendukung dan simpatisan AHM-Rivai, bahwa dalam proses PSU,.AHM-Rivai di dzalimi berdasarkan pengamatan dan informasi yang diterima dari masyarakat di Sula.

"Untuk itu saya sendiri saat itu berada di Sanana dan menyaksikan dengam mata dan telingga saya sendiri hingga masyarakat cemas dalam suasana yang sudah diciptakan sedemikian rupa hingga masyarakat dalam ketakutan," kata Rivai di hadapan sejumlah wartawan.

Rivai meminta kepada seluruh pendukung dan simpatisan AHM-Rivai untuk tidak perlu cemas dan teruslah berdoa, "karena kita suda di dzalimi jika bertanding, menanglah dengan terhormat, jika kalah harus juga dengan terhormat," pesan Rivai.

Dia menambahkan, tim kuasa hukum, AHM-Rivai terus bekerja untuk memproses sejumlah pelanggaran yang terjadi wilayah PSU.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus, menambahkan proses PSU sudah berlangsung, namun semua masyarakat tau, ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh tim lawan yang mengakibatkan masyarakat menjadi cemas dan ragu-ragu dalam menentukan pilihannya.

"Maka dari itu tim simpatisan AHM-Rivai dari proses-proses yang sudah diajukan sekarang baik yang di Bawaslu, KPU, Kepolisian dan di Kejaksaan jika tidak diproses maka seluruh tim dan pendukung akan sama-sama melakukan proses hukum terhadap pihak-pihak terkait," tegasnya.

Ketua DPRD Malut itu mengingatkan, jika seluruh laporan dan temuan Bawaslu tidak diproses, maka patut dipertanyakan ada apa dibalik itu. "Maka dari itu untuk seluruh tim simpatisan dan pendukung AHM-Rivai tetap menjaga keamanan dan tidak boleh ricuh serta tetap satu dalam memberikan pendapat kepada pihak yang terkait dengan keadaan yang aman damai dan tertib, tidak ada gejolak tambahan, demokrasilah dengan cara yang sopan dan santun," pesan Alien. (ian)