Home / Berita / Pendidikan

Warek II Unkhair Ternate Berjanji Mengevaluasi Petugas Operator Rektorat

18 Februari 2019
Wakil Rektor II Unkhair Ternate: Abdul Wahab Hasyim

TERNATE,  OT - Rektorat Umiversitas Khairun (Unkhair) Ternate berjanji akan melakukan evaluasi dan mengambil langkah tegas terhadap kinerja petugas di ruang pembayaran SPP yang sempat dikeluhkan sejumlah mahasiswa yang hendak melakukan pembayaran SPP.

Wakil Rektor (Warek) II, Unkhair Ternate, Abdul Wahab Hasyim, saat ditemui indotimur.com Senin (18 /2/2019) di ruang kerjanya mengatakan, terkait keluhan sejumlah mahasiswa terhadap pelayanan saat melakukan pembayaran SPP, pihaknya meminta wartawan untuk melakukan ricek, sehingga tidak terkesan memihak satu sumber.

"Pemberitaan kemarin minimal harus butuh check and richeck, jangan dulu dimuat,  sebelum pemberiaan di recheck sehingga tidak terkesan memihak satu sumber," kata Wahab saat ditemui indotimur.com.

Dia menyatakan, berhubungan dengan kinerja pegawai operator di bidang SPP, yang konon katanya bermasalah, mulai dari input data, nama mahasiswa, nama jurusan, NOM hingga slip yang tercecer merupakan kelalaian dan kekeliruan pada petugas operatort.

"Tadi saya memangil beberapa mahasiswa kemudian kami mengidentifikasi data ada yang dari jurusan Program Studi (Prodi)  Teknik Mesin, pindak ke jurusan Program Studi (Prodi)  Informatika, jadi berdasarkan data base, belum berubah mahasiswa tersebut tetap memakai data base Teknik Elektro sehingga itu persoalanya," ungkap Wahab. 

Menurutnya, pihak Unkhair Ternate tetap memperhatikan semua mahasiswa. Dia lalu mencontokan dengan adanya masalah ini, semua pihak dipanggil guna mencari jalan keluar, sebab hal ini hanya masalah tekhnis.

"Oleh karena itu dengan adanya kasus seperti ini,  besok saya akan mengambil langkah tegas dan memerintahkan semua petugas untuk menghadap dan kami akan melakukan evaluasi terkait kinerja mereka, karena ini kesalahan petugas," tegasnya.

Dia mengaku mendapat informasi soal keluhan mahasiswa langsung dari Rektor, "kemarin hari Minggu saya terima Whatsap dari Rektor, kemudian saya langsung meneruskan ke pihak keuangan karena untuk mahasiswa berhadapan dengan studi akhir, soal persiapan wisuda seluruh dokumen minimal semua lengkap termasuk dokumen adiministrasi, kalau adiminstrasi sudah lengkap maka petugas teknis merekomendasikan ke bidang II, dan mereka tandatangan," jelasnya.

Dia memastikan, pihaknya akan mengevaluasi semua permasalahan yang terjadi, "kami tetap memberikan waktu cuma mahasiswa tidak seriusi melakukan pengurusan akhirnya terjadi seperti ini, cepat atau lambat kami akan memangil mahasiswa bersangkutan dan membuat penyelesaian," tambahnya.

"Saya berharap dengan adanya permasalahan ini maka kedepan harus lebih jeli dan menata sistem kinerja lebih baik lagi, sesuai dengan aturan saya bersama Rektor tidak mau masalah seperti ini kami tetap memantau semua kinerja petugas, tutup Wahab.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT