TIDORE, OT- Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan (Tikep) di Tahun ajaran baru nanti akan menerapkan kurikulum pengajaran baru Full Day School di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Tikep.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Ade Rakib kepada media Indotimur.com, Rabu (17/1/2018), di ruang kerjanya.

Menurut Ade, penerapan kurikulum Full Day School sangat bagus dan akan bermanfaat bagi siswa didik, sebab kata dia, dengan bertambahnya waktu jam belajar siswa serta praktek pengembangan potensi diri dalam penerapan kurikulum ini, kedepan siswa akan lebih giat lagi dalam belajar.

Lanjut dia, saat ini Dinas Pendidikan Tikep masih melakukan koordinasi dengan Kementrian Pendidikan untuk melakukan penerapan kurikulum ini.

"Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Tikep saat ini sedang berada di Kementerian pendidikan untuk berkoordinasi terkait kesiapan dalam penerapan kurikulum Full Day School di tingkat SMP Se-Kota  Tikep," ungkapnya.

Dia menambahkan, dalam koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, salah satunya yaitu terkait dengan jam belajar guru, sebab berdasarkan syarat sertifikasi guru, seorang guru harus mengajar 24 jam.

"Aturan itulah makanya, kami melakukan koordinasi terkait jam belajar guru, karena di surat edaran Menteri Pendidikan sekolah yang menerapkan kurikulum Full Day School gurunya harus setiap waktu berada di sekolah asal," tuturnya.

Dirinya mengatakan, saat ini baru empat sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah menerapkan yaitu SMA Negeri 1 Tikep, SMA Negeri 2 Tikep, SMA Negeri 3 Tikep dan SMK Negeri 1 Tikep, itu telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Propinsi.

Sementara, untuk tingkat SMP sudah ada 4 sekolah percobaan untuk dilaksanakan penerapan kurikulum Full Day School diantaranya SMP Negeri 1 Tikep, SMP Muhammadiyah 1 Tikep, SMP Negeri 6 Tikep dan SMP Negeri 2 Tikep.

 (Ryn)