HALUT, OT- Nano laboratorium Material Biochemistry Medicine Nasional University of Singapura (NUS), menerima kunjungan dari Tim Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makariwo Halmahera (STIKMAH) Tobelo, Senin (25/11/2019) kemarin, guna pengembangan riset dibidang kesehatan.
Kunjungan tim STIKMAH Tobelo di laboratorium Nasional University of Singapura yang merupakan kampus nomor 1 Asia/Asean dan nomor 11 dunia, bahkan memiliki reputasi di bidang saince teknologi kesehatan yang luar biasa.
Tim Stikmah Tobelo diterima oleh para staf laboratorium Nano Material Engineering NUS diantaranya, DR Amutha Cinnappan yang merupakan Kakak dari Prof. Baskar Cinnappan pernah menjadi keynote speaker di seminar kesehatan internasional, Tobelo pada Agustus 2019 lalu. Dan menjadi dosen disalah satu Universitas di India bersama Prof Reddy dan Prof Elim.
Ketua Stikmah Tobelo, dr Arend L Mapanawang mengatakan, dalam kunjungan Stikmah untuk menjalin kerjasama yang telah ditanda tangani beberapa waktu lalu.
"Kami akan kembali ke NUS setelah membentuk tim dengan bidang masing-masing, sehingga MoU yang pernah ditandatangani dapat ditindaklanjuti dalam pemanfaatan baik riset bersama, magang dosen dan mahasiswa, publikasi, hingga inovatif produksi," jelas Arend melalui siaran persnya kepada indotimur.com, Rabu (27/11/2019).
Menurutnya, Kampus NUS dengan kemampuan dana riset 1-3 triliun yang didapatkan dari pemerintah, maka sesuatu yang wajar bisa beriorientasi di tingkat dunia.
"Stikmah yang nantinya mulai 2020 berbenah diri, menjadi kampus tidak hanya inovatif, tapi juga industri akan menjalin kerjsama dengan beberapa institusi ternama, agar hasil inovatif Stikmah juga dapat dikenal di mitra kerja, baik NUS maupun Universitas Kebangsaan Malaysia," tutupnya. (PN)
Reporter: Redaksi
BERITA TERKAIT
