TERNATE, OT - Gelombang aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Pergerakan Suara Demokrasi Muhammadiyah (AMPSDM) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), terus dilakukan.

Setelah kemarin, aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa berujung chaos, hari ini, Selasa (30/10/2018), ratusan mahasiswa dari berbagai Fakultas di UMMU kembali berunjuk rasa di areal kampus.

Kordinator Lapangan (Korlap) Fitra Booko kepada indotimur.com di sela-sela aksi mengatakan, unjuk rasa hari ini hanya menuntut rektor harus bertindak tegas untuk menyikapi sejumlah tuntutan mahasiswa terkait kebijakan kampus.

"Kalaupun rektor tidak membijaki persoalan ini, maka kami terus melakukan demonstrasi kurang lebih satu bulan dan pemboikotan kampus akan berjalan terus", ancam Fitra.

Salah satu tuntutan mahasiswa, kata dia, adalah mendesak pihak rektorat untuk memecat secara tidak terhormat sejumlah oknum security kampus yang melakukan aksi kekerasan terhadap mahasiswa yang melakukan aksi.

Selain itu rektor juga harus menindak lanjuti skorsing yang dikeluarkan pihak (Komdis) kampus terhadap sejumlah mahasiswa, "karena bagi kami tidak ada prosedur mengatur tentang proses skorsing mahasiswa, peraturan itu hanya sengaja di utak atik oleh pihak kampus," kecam Fitra

Terkait chaos yang terjadi pada aksi unjuk rasa kemarin, Fitra menilai, tindakan represif yang dilakukan pihak security, sudah disetting pihak kampus, karena aksi pembubaran paksa dilaksanakan tepat jam 12.

Fitra menegaskan, pihaknya menedesak rektor untuk segera mengambil tindakan tegas dengan memecat sejumlah oknum security yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap mahasiswa.

"Jikalau tuntutan kami tidak digubris maka kami akan menguji banding dan membawa pengacara kami untuk memproses pihak terkait," ancam Fitra.

Dia berharap, pihak rektorat mengembalikan kedaulatan kampus dan segera hapus semua tindakan kekerasan dan premanisme di lingkup kampus.

"Harapan saya selaku Korlap, cuman satu, kembalikan kedaulatan kampus dan hapus semua tindakan kekerasan di UMMU Ternate," harapnya. (ded)