Home / Berita / Pendidikan

Pelaksanaan UNBK di Kota Ternate Berjalan Aman dan Lancar

01 April 2019
Wakasek Kurikulum SMA Negeri 4 Kota Ternate, Kardi Muhammad

TERNATE, OT- Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), berjalan aman dan lancar, Senin (1/4/2019).

Wakasek Kurikulum SMA Negeri 4  Kota Ternate, Kardi Muhammad mengatakan, pelaksanaan UNBK berlangsung selama empat hari, tapi untuk SMA Negeri 4 dilaksanakan hanya Senin dan Selasa. “Ujian hanya di Hari ini dan Selasa besok, nantinya dilanjutkan kembali pada Senin dan selasa pekan depan,” jelasnya.

Untuk ujian hari ini, kata dia, hanya satu mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia dan dibagi dalam tiga. “Jumlah keseluruhan siswa-siswi yang mengikuti UNBK berkisaran 308 orang, dan dihari pertama semuanya hadir, ujarnya.

Dia mengaku, dihari pertama tidak ada kendala apapun, baik peralatan komputer dan lainya, karena sekolah memiliki 105 unit komputer dan semuanya aktif serta lancar.

"Mudah-mudahan dalam pelaksanaan UNBK tahun ini sukses, dan semua peserta dapat mengikuti hingga selesai, serta nilai peserta bisa meningkat," harapnya.

Hal yang sama di SMA Negeri 3 Kota Ternate, pelaksanaan UNBK berjalan aman dan lancar. “Sampai saat ini kami tidak mengalamai kendala apapun, ujar Ketua Panitia UNBK SMA Negeri 3 Kota Ternate, Sabri Sibua kepada indotimur.com, Senin (1/4/2019).

Kata dia, dihari pertama hanya satu mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia yang dibagi dalam tiga sesi. “Alhamdulillah semua peserta ujian hadir untuk mengikuti ujian dan tidak ada kendala, baik soal-soal ujian atau peralatan berupa Komputer dan lainya," terangnya.

"Ujian berlangsung selama empat hari, yakni Senin, Selasa serta Kamis dan dilanjutkan Senin depan. Sebab, di hari Rabu tanggal merah maka akan dilanjutkan pada Senin pekan depan,"katanya.

Sementara untuk jumlah peserta ujian di SMA Negeri 3, lanjut dia, sebanyak 218 orang, tapi yang hadir hanya 217 karena satu peserta tidak ikut. “Kami sudah berupaya mencari tahu informasi peserta yang tidak mengikuti ujian tersebut, mulai dari walikelas sampai guru mata pelajaran, namun sampai sekarang yang bersangkutan tidak lagi hadir, sehingga kami berkesimpulan bahwa siswa tersebut tidak lagi mengikuti ujian,” terangnya.(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT