SEKADAU KALBAR, OT - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Sekadau menggelar dialog pelajar yang dilaksanakan di Aula SMA Ar Rahmah Sekadau, Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (26/11). Kegiatan tersebut mengusung tema pencerahan pencegahan radikalisme di kalangan pelajar.
Kegiatan tersebut juga melibatkan Polres Sekadau dan materi disampaikan langsung oleh Kasat Binmas Polres Sekadau, IPTU Masdar.
Ketua MUI Kabupaten Sekadau, Kiai Mudhlar menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai, kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk menangkal radikalisme khususnya dikalangan pelajar.
“Bom bunuh diri itu haram. Segala bentuk tindak kekerasan itu dilarang oleh agama,” ujar Kiai Mudhlar.
Ia berharap, pelajar lebih berhati-hati dalam mendalami ilmu agama se utuhnya. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat terutama para orang tua agar lebih teliti dan berhati-hati memasukan anak-anaknya ke lembaga pendidikan.
“Perlu peran serta semua pihak menangkal paham radikalisme khususnya bagi generasi penerus bangsa,” ucapnya.
Ustad Tohidin, Ketua PCNU Kabupaten Sekadau mengungkapkan, berdasarkan survei hampir sebagian pelajar di Indonesia mengakui paham radikalisme. Untuk itu, ia menyambut baik dialog pelajar yang digelar IPNU Kabupaten Sekadau.
“Beberapa kasus yang terjadi ada keterlibatan anak-anak atau pelajar,” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut memberikan nilai positif bagi para pelajar dalam menangkal paham radikalisme. Tindakan radikalisme bukan lah hal yang dibenarkan.
“Kegiatan seperti ini sangat baik sekali. Semoga para pelajar bisa memahami bahaya dari radikalisme agar jangan sampai terlibat,” kata dia.
Sementara itu, Ketu IPNU Kabupaten Sekadau, Tambong Sudiyono mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP). Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut bertujuan mencegah radikalisme dikalangan pelajar.
“Para pelajar harus steril dari paham radikal. Karena ditangan para pelajar inilah kelak negara akan dititipkan. Maka ber-IPNU itu penting,” bebernya.
Tambong menegaskan, IPNU adalah organisasi pelajar yang sangat menentang aksi maupun kegiatan yang bersifat radikal di sekolah-sekolah. Ia berharap, kegiatan yang dilakukan tersebut memberikan pengetahuan bagi para pelajar khususnya di Kabupaten Sekadau.(red)
