MABA,OT- Siswa SD Negeri Marasipno Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut) terpaksa diliburkan akibat dipalang oleh Ketua Komite Sekolah, Suleman Ahmad.

Berdasarkan infornasi yang diterima Indotimur.com, pemalangan hingga berujung siswa yang dikorbankan sehingga diliburkan dikarenakan Kepala Sekolah (Kepsek) Karim Husen.

Kepsek Karim Husen diduga tidak terbuka soal Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOSDA serta gaji triwulan pertama tahun 2018 dua guru honorer belum terbayarkan.

Selain itu, Alat Tulis Kantor (ATK) tidak disediakan sekolah sehingga tenaga Guru terpaksa menyediakan masing-masing.

Terkait masalah itu, Kepala Dinas Pendidikan Haltim, Benny Sutarman membenarkan adanya pemalangan SD Negeri Marasipno sehingga siswa diliburkan. "Iya benar ada pemalangan sekolah baik pintu kantor maupun pintu masuk," beber Benny, Senin (29/10/2018).

Lanjut dia, informasi Kepsek tidak membayar gaji honor sejak triwulan pertama 2018, padahal Dinas telah menyalurkan triwulan satu dan dua kerekening Sekolah. "Saya sudah cek memang benar soal gaji honor yang belum dibayar, padahal kita sudah cairkan ke rekening sekolah," ujarnnya.

Untuk itu, lanjut dia, terkait masalah itu dirinya akan panggil Kepsek serta Ketua Komite dan pihak-pihak terkait untuk membahas masalah ini dan Dinas juga akan melakukan pengecekan tentang kebebaran informasi tersebut. "Sambil menunggu itu, kami harap siswa harus disekolahkan kembali," harap Benny.(dx)