Home / Berita / Pendidikan

FNKSDA Gelar Diskusi Agraria Di Kampus IAIN

04 Januari 2019
Foto Bersama Pengurus Dan Angota FNKSDA

TERNATE, OT - Front Nadiliyin Untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) di Ternate, mengelar diskusi perdana dengan tema. "Problem Agraria dan Perjuangan Agraria di Indonesia" bertempat di Kampus IAIN Ternate. 

Ketua FNKSDA Upiawan Umar, saat dikonfirmasi indotimur.com Jumat (4/13/2018) melalui telepon selulernya mengatakan, diskusi perdana kali ini, menghadirkan salah satu narasumber dari pengurus Agraria Resources Center (ARC) Erwin, serta pengurus dan angota FNKSDA Ternate. 

Kata dia, dalam materinya, Erwin menjelaskan, bahwa problem agraria di indonesia hari ini adalah soal ketimpangan penguasaan tanah, tidak terlaksananya landrefom sebagaimana amanat UU pokok agraria no 5 Tahun 1960, "kemudian lahirnya UU sektoral di jaman Orde Baru (Orba), UU pertambangan, UU minerba dan lain-lain yang pada akhirnya konflik agraria di indonesia semakin meningkat gerafiknya dikarenakan UU tersebut, membuka cela bagi kekuatan industri ekstraktif untuk merampas tanah tani," tutur Erwin sebagaimana disampaikan Upiawan.

Untuk menjawab kebutuhan gerakan melawan tambang di Maluku Utara ada ancaman krisis pangan, sehingga minimal harus disikapi melalui FNKSDA karena forum tersebut hadir di Ternate dengan tujuan, memperkuat serta mendukung perjuangan ekonomi- politik dan kultural masyarakat yang kategori korban, kemudian konflik Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia khususnya Maluku Utara. 

"Kemudian, mengokohkan kedaulatan masyarakat dalam tata milik, tata kelola, dan tata guna tanah  dan SDA di Maluku Utara, memperkuat dan mendukung perjuangan demokrasi dan anti-kapitalisme di Indonesia, serta memperjuangkan kedaulatan atas pangan dari kejahatan industri ekstraktif di Maluku Utara," jelas Upiawan. (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT