Home / Berita / Pendidikan

BEM FEB Unkhair Ternate Sukses Kawal Kongres ISMEI ke-XIV di Jakarta

09 Desember 2018

JAKARTA, OT- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara (Malut), sukses mengawal Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) di Jakarta, 3 Desember 2018.

Presiden BEM Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, Gufran Ayub dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi indotimur.com menyampaikan, ISMEI adalah organisasi payung yang mewadahi senat mahasiswa ekonomi se-indonesia.

ISMEI didirikan di Semarang pada tanggal 26 Agustus 1982. "ISMEI adalah organisasi kerjasama yang berazaskan pancasila, bersifat independen dan berorientasi pada keilmuan," jelasnya.

Untuk itu, kata dia, dengan mengikuti pelaksanaan kegiatan kongres ISMEI yg ke-XIV di jakarta, Universitas Khairun tidak sekedar mengejar cerimonial semata, namun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair mampu menunjukan eksistensinya di kanca Nasional dan Internasional melalui integritas keilmuan yang dimiliki, sehingga BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis mampu menggiring kongres ISMEI di tahun 2020 diselenggarakan di  Unkhair Ternate dengan beberapa item kegiatan nasional lainnya dalam ISMEI itu sendiri, dan akan dihadiri kurang lebih 200 Universitas  yang tersebar di seluruh indonesia.

Sementara Fungsionaris ISMEI, Dzulkifli Kalla Halang menambahkan, ISMEI adalah organisasi kemahasiswaan kelembagaan yang turut andil dalam prospek soluktif dalam perekonomian indonesia dari kehadiran 5 badan pimpinan pusat secara teritorial wilayah dan daerahnya masing-masing.

"Secara struktural fugsionaris ISMEI baik demisioner maupun formatur akan lebih mempertajam gambaran subtansial perekonomian indonesia. Atas besar harapan akan lahirnya pemuda asal Maluku Utara yang mampu bergening di tingkat badan Fungsionaris ISMEI di tahun 2018 – 2020," harapnya.

Sedangkan Pengurus BEM FEB, Munawar Syah Musa mengatakan, sebagai wadah kemahasiswaan yang terbagi dari sebelas wilayah dari sabang sampai merauke, Universitas Khairun masuk dalam teritorial wilayah 11 yakni Maluku, Maluku Utara,Papua, dan Papua Barat.

Hal ini kata dia, sangat fundamental bila secara utuh di solidkan dalam wilayah ini agar untuk memberikan rekomendasi persoalan ekonomi yang terjadi di wilayah, khususnya wilayah bagian timur dan bisa di rekomendasikan sampai ke Badan Pimpinan (BP)  pusat ISMEI.

"Semoga mengikat tali persaudaraan wilayah XI (Maluku,Maluku Utara,Papua dan Papua Barat) dalam bingkai solidaritas ISMEI untuk konsensus perkenomian sustanaible," harapnya.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT