TERNATE, OT - Tidak kurang dari 25 mahasiswa Unkhair penerima bantuan program Bidikmisi dari pemerintah melalui Dirjen Pendidikan Tinggi, Kemendikbud dikabarkan belum menerima bantuan tersebut dalam dua semester.

Salah satu mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi yang enggan namanya dipublish, saat menghubungi indotimur.com menjelaskan, tidak kurang dari 25 mahasiswa Unkhair yang memiliki hak menerima bantuan Bidikmisi, sejak dua semester terakhir tidak lagi menerima bantuan tersebut.

Dia mengatakan, persoalan ini sudah dilaporkan ke pihak kampus, namun pihak kampus meminta untuk mengkonfirmasi keterlambatan tersebut ke pihak bank, "ketika kami mendatangi pihak bank untuk menanyakan bantuan itu, ternyata di rekening kami tidak ada anggaran," aku sumber yang juga mahasiswa di Unkhair.

Pihak bank, lanjutnya, bahkan meminta mereka untuk berkonsultasi ulang dengan pihak kampus, "ketika kami kembali berkonsultasi kedua kali di kampus, menurut pihak kampus kemungkinan terjadi permasalahan di pusat," ungkapnya.

Dia mengaku, keterangan dari pihak kampus dan pihak bank, membingungkan, untuk itu, dia meminta pihak kampus khususnya yang menangani bantuan Bidikmisi untuk segera menindaklanjuti masalah ini, sehingga tidak mengganggu konsentrasi mahasiswa dalam menjalani aktifitas kampus.

Sementara itu, pengelola anggaran Bidikmisi di kampus Unkhair, Haris Idrus saat ditemui indotimur.com, Jumat (9/11/2018) menjelaskan, berdasarkan prosedural kampus, pihaknya memiliki wewenang hanya sebatas pengusulan ke Belmawa Kemenristekdikti, selanjutnya, pihak Belmawa Kemenristekdikti yang mrlakukan pencairan berdasarkan SK Rektor.

Menurutnya, pihak kampus tidak pernah melakukan pemotongan, sehingga jika ada permasalahan keterlambatan pencairan bantuan, kemungkinan besar masalahnya di nomor rekening yang mungkin salah input oleh pihak bank, kemudian nomor rekening dan nama yang tertukar.

"Tetapi itu, kami sudah melakukan perbaikan dan sesudah itu kami harus menunggu karena prosesnya cukup lama," ujarnya.

Haris juga meminta mahasiswa penerima bantuan Bidikmisi yang mengalami keterlambatan pemcairan untuk datang ke kampus dan harus melapor agar pihaknya bisa mengetahui permasalahanya dimana.(ded)