Home / Pemilu 2019

Bawaslu Malut Tingkatkan Pengawasan Pemilu 2019

08 Februari 2019
Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin

TERNATE, OT - Sebagai kesiapan untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pilpres tahun 2019 Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) terus meningkatkan kapasitas pengawasan pemilu melalui bimbingan teknis.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas pemilu bagi Bawaslu Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara yang dipusatkan di Hotel Grand Dafam Bella Ternate, Jumat (8/2/2019).

Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Muksin Amrin mengatakan, tahapan pemilu telah berjalan bahkan sudah hapir selesai, namun masih ada dua tahapan lagi.

Kata dia, dari dua tahapan tersebut, tahapan yang paling krusial adalah tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada 17 April mendatang, "ini tahapan yang paling krusial tentu akan menyita perhatian publik bangsa ini," ungkap Muksin kepada awak media termasuk indotimur.com.

Pada pemilu tahun ini, lanjiutnya, dari segi teknis terdapat sedikit rumit dibanding pada pemilu sebelumnya karena tahun ini ada pemilihan legislatif dan pilpres yang dilaksanakan secara serentak.

"Tentu Bawaslu siap siaga dalam proses penyelenggara pemilu antispasi persoalan-persoalan yang akan timbul, paling tidak persoalan yang akan timbul di kemudian hari sudah bisa diminimaliair, yang pertama dijelaskan pemahaman kepada masyarakat jangan sampai kurang memahami atau salah memahami atau gagal paham hingga akan bisa dapat menodai pelaksanaan pemilu," ucapnya.

Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan agar pemilu yang demokratis dapat terwujid , "sala satunya bagian dari kegiatan ini, tentu semua publik berharap pemilu di Maluku Utara lebih baik dibanding dengan pemilu pada tahun sebelumnya," ungkap Muchsin.

"Dari kesiapan inilah dibentuk penyelenggara pengawas pemilu pada tingkat TPS sebanyak 3.737 orang yang sudah mulai jalan rekrutmenya, ditargetkan pada 23 Maret 2019 telah selesai agar bisa mengawasi semua TPS yang ada, sehingga tidak ada TPS yang kosong," tutup Muksin. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT