Home / Opini

Marimoi Ngone Futuru

Oleh: Helmi Alhadar (Dosen Ilmu Komunikasi UMMU & Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi Unpad Bandung)
12 Desember 2018

MENJELANG keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk pemenang Pilgub Maluku Utara yang kemungkinan akan diputuskan Kami besok tentu sangat dinantikan oleh masyarakat Maluku Utara umumnya apalagi tim sukses dari kedua belah pihak.

Dapat dibyangkan tim sukses yang kurag lebih setahun bekerja begitu keras, siang maupun malam untuk kemenangan jagoannya pasti begtu tegang dan cemas menanti hasil perjuangannya selama ini yang kemungkinan akan diputuskan oleh MK besok sore.

Kita dapat membayangkan kekecwaan untuk pihak yang kalah mengingat begitu banyak keringat bahkan mungkin uang yang dikorbankan untuk kandidatnya yang pada akhirnya harus mengalami kekalahan, kalau mengingat semua itu memang mereka pantas kecwa. Namun dalam stiap pertarungan pasti ada pihak yang menang maupun kalah, dan mestinya kita telah memperhitungkan semua kemungkinan itu.

Untuk itu sangat diperlukan kebesaran hati guna menerima kenyataan yang menyakitkan ini, karen pada akhirnya keputusan MK ini merupakan keputusan akhir yang tidak mungkin akan dirubah kembali bila timbul perlwanan dari pihak yang kalah, bahkan hanya akan menambah kerugian untuk kita semua. Jadi sudah pasti kita semua sangat berharap kebesaran hati dari pihak yang kalah untuk menerima kekalahan itu dengan jiwa besar sehingga reaksi kekecwaannya menjadi terukur untuk diekspresikan. 

Sementara bagi pihak yang menang agar tidak perlu merayakan secara berlebihan atas kemenangannya sehingga tidak menambah panas bagi kubu yang kalah. Untuk masyarakt umumnya agar lebih waspada dan kritis dengan kemugkinan adanya isu-isu yang beredar yang bisa jadi merupakan provokasi dari pihak-pihak tertentu yang mengharapkan adanya kegaduhan. 

Terusterang, kita semua pasti sudah sangat letih dan tegang dengan segala macam persoalan yang ada, untuk itu sudah sepantasnya kita akhiri ketegangan ini dengan terus menata kehidupan kita ke depan yang lebih maju mengingat daerah lain yang melakukan pilkada serentak pada bulan Juni lalu sudah mulai menata pembangunannya dengan pemimpinnya yang terpilih dalam pilkada kemarin. 

Persoalan di Maluku Utara begitu banyak sehingga pihak yang menang akan menghadapi tantangan yang begitu besar sehingga memerlukan pikiran dan enerji yang besar. Akhirnya siapapun yang menang, masyarakat hanya berharap Maluku Utara tetap damai karena kita harus lebih bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan kita dengan daerah lain. Jadi siapapun yang menang, MARIMOI NGONE FUTURU.(red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT