Home / Olahraga

Halut Juara Umum Porprov II Malut

13 Agustus 2017
TOBELO, OT- Kabupaten Halmahera Utara (Halut), keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Maluku Utara (Malut) tahun 2017. Hal itu sesuai Surat Keputusan KONI Malut nomor: 085/KPTS/KONI-MU/VIII/2017. Juara umum I, kontingen Kabupaten Halmahera Utara dengan peroleh 70 medali emas, 47 medali perak dan 75 medali perunggu dengan total perolehan 192 medali. Juara umum II, kontingan Kota Ternate dengan 50 medali emas, 59 perak dan 76 perunggu, total perolehan 185 medali. Juara umum III, kontingen Kabupaten Halmahera Barat dengan perolehan 35 medali emas, 36 medali perak dan 43 perunggu jumlah perolehan 119 medali. Diposisi keempat, kontingan Kabupaten Halmahera Timur 13 medali emas, 8 perak dan 8 perunggu dengan total perolehan 29 medali. Kabupaten Halmahera Selatan 11 emas, 11 perak dan 26 perunggu dengan total perolehan 48 medali. Kabupaten Halmahera Tengah 4 emas, 6 perak dan 14 perunggu, total perolehan 24 medali. Kabupaten Kepulauan Sula 3 emas, 4 perak dan 11 perunggu, total 18 medali. Ketua Panitia Porprov II Malut, Djasman Abubakar menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Porprov II Malut telah berhasil dilaksanakan, walaupun masih banyak kekurangan, kiranya dapat menjadi bahan evaluasi kedepan. "Untuk menjadi tuan rumah Porprov ke III Malut, yang akan diperebutkan 3 Kabupaten/Kota diantaranya, Halteng, Halsel dan Halbar. Soal tuan rumah akan ditetapkan dalam rapat kerja yang dilaksanakan di Halbar," jelas Djasman saat menyampaikan laporannya. Sementara Ketua KONI Provinsi Malut, Djafar Umar menyampaikan, pelaksanaan Porprov II Malut di Halut ini merupakan alat pemersatu bangsa. Selain itu, pembibitan bagi atlet-atlet baru yang dipersiapkan. "Dimana PON remaja yang akan dilaksanakan di Kutaikartanegara, Kalimantan, kemudian PON 2020 di Papua, tentu semua daerah akan mempersiapkan seluru atletnya guna mengikuti kegiatan tersebut," tandasnya. Selain itu, Djafar mengakui, daya saing Malut dibidang olahraga masih sangat rendah. Untuk itu, perlu ditingkatkan volume kejuaran agar anak-anak di daerah terus dipersiapkan dengan baik. Sedangkan Bupati Halut, Frans Manery menyampaikan, diselenggarakan Porprov II Malut, Pemda Halut selaku tuan rumah menyadari masih banyak kekurangan. "Kami sadar, selama satu pekan olahraga ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kami memohon maaf, dimana kepercayaan Pemprov Malut dan Pantia Porprov telah memilih Halut sebagai tuan rumah," jelas Bupati. Kata Bupati, ajang ini dapat memberikan pelajaran besar. Disampaikan juga kepada duta-duta olahragawan dan atlet telah berhasil memperoleh kemenengan dalam event ini. "Porprov ini bertepatan dengan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 tahun, semoga pada momen ini kita tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu murahan," pungkas Bupati. (red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT