SEKADAU KALBAR, OT - Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengapresiasi dilaksanakannya lomba karya ilmiah (LKI). Diharapkan kegiatan tersebut bisa mendorong semangat para pelajar mengasah kemampuan berpikir kritis yang dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah. Selain itu, juga diharapkan menumbuhkan kepedulian terutama generasi muda terhadap program pembangunan Kabupaten Sekadau.
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menuturkan dengan demikian akan muncul ide-ide untuk memberikan solusi kreatif dan inovatif terhadap permasalahan-permasalahan pembangunan daerah yang dihadapi. Ia menjelaskan, visi Bupati Sekadau sebagaimana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Sekadau tahun 2016-2021, yaitu terwujudnya Kabupaten Sekadau yang maju, mandiri dan berdaya saing.
“Ini merupakan tujuan dan cita-cita pembangunan Kabupaten Sekadau yang perlu diupayakan oleh segenap jajaran pemerintah Kabupaten Sekadau dengan seluruh komponen masyarakat,” ujar Aloy.
Aloy mengatakan, berangkat dari hal itu, salah satu aspek yang diharapkan sebagai pendukung utama pembangunan Kabupaten Sekadau, yaitu melalui ilmu pengetahuan dan tekologi. Sesuai fakta bahwa kemajuan IPTEK sesuai daerah akan diikuti oleh kemajuan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan teknologi secara nasional harus diakui bahwa indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara tetangga.
“Hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi bahwa masih rendahnya minat terhadap pengembangan IPTEK di Indonesia khususnya yang terakit dengan budaya riset,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pengembangan IPTEK merupakan suatu yang bersifat komprehensif dan dibutuhkan sinergitas dari semua sektor yang ada utamanya sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, kata dia, pembangunan SDM Kabupaten Sekadau dinilai penting guna mendukung dalam pengembangan IPTEK.
“Pembangunan IPTEK merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya akan dinikmati oleh generasi dimasa yang akan datang. Apa yang dilakukan saat ini termasuk dalam kegiatan lomba karya ilmiah adaah untuk meletaskan sebuah fondasi yang kuat sebagai landasan dalam membangun Kabupaten Sekadau yang lebih baik kedepannya,” jelas Aloy.
Aloy mengungkapkan, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sekadu pada tahun 2017 sebesar 63,04. Angka tersebut meningkat 0,52 poin dibandingkan IPM tahun 2016 sebesar 62,52 IPM tersebut terkatagori pada klasifikasi sedang.
Dikatakan Aloy, IPM hendaklah dipandang sebagai referensi atau data strategis untuk peningkatan kinerja pembangunan daerah, yaitu melalui peningkatan kapasitas dasar penduduk atau SDM sebagai pelaku pembangunan akan memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kualitas pembangunan secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Sekadau. Mengingat, telah diberlakukannya globalisasi perdagangan MEA, khususnya dikawasan negara-negara anggota ASEAN tentu akan sangat memungkinkan masuknya tenaga kerja dari luar Inodnesia.
“Kondisi tersebut dapat menjadi ancaman sekaligus tantangan. Oleh karena itu saya ingatkan kepada generasi muda, khususnya para pelajar untuk selalu mengembangkan diri dan terus menerus mengikuti perkembangan yang terjadi,” pesannya.
“Mengingat persaingan dimasa yang akan atang akan menjadi lebih kompetitif, kita bukan hanya bersaing dengan sesama anak bangsa, namun lebih luas lagi, yaitu bersaing dalam skala regional maupun global dengan masyarakat duia,” timpalnya.
Aloy mengatakan, jangan sampai hanya sebagai penonton dalam mengelola SDA dan ekonomi yang ada. Namun, juga harus berperan sebagai pemain dan menjadi tuan ruamh yang tangguh didaerah sendiri.
“Di era transpormasi informasi dan sistem perekonomian yang terbuka seperti sekarang ini juga tidak bisa mencegah masuknya tenaga-tenaga produktif dari luar. Untuk itu solusi yang paling efektif menurut saya adalah dengan peningkatan kapasitas SDM,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sekadau, M Idris menuturkan, tujuan dilaksanakan LKI tersebut, yaitu memfasilitasi, aktualisasi kompetisi dan potensi keilmiahan para pelajar. Kemudian, merangsang dan meningkatkan kemampuan pola pikir para pelajar serta terjalin dan meningkatkan sinergi kemitraan antara Bappedalitbang dan lembaga pendidikan.
“Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan ikut berkontribusi dalam rencana pengembangan dan pembangunan budaya riset disegala bidang, khususnya IPTEK sebagai bahan penyusunan RPJMD Kabupaten Sekadau kedepannya,” katanya singkat. (bella humas pemkab sekadau)(red)
