Home / Nusantara

Terkait Penahanan Sekwil KAHMI Malut, HMI Cabang Ternate Bergejolak

24 April 2018
Fahmi Albar

TERNATE, OT- Penetapan tersangka terhadap Sekretaris Wilayah Korps Alumni HMI (KAHMI) Provinsi Maluku Utara (Malut), Hasbi Yusup oleh Polda Malut terkait kasus dugaan ujaran kebencian, direspon dengan aksi oleh ratusan alumni dan pengurus Cabang HMI Ternate,  Selasa (24/4/2018) siang tadi.

Menurut pendemo, penetapan tersangka dan penahanan terhadap salah satu alumni HMI adalah kriminalisasi. "Penetapan tersangka dan penahanan yang dilakukan oleh Polda Malut terhadap salah satu senior HMI merupakan kriminalisasi," kata Koordinator Aksi, Fahmi Albar.

Kata dia, status yang diposting dalam akun Sosmed merupakan salah satu pernyataan wajar yang disampaikan sesuai dengan masalah atau isu saat ini. "Kritik yang disampaikan mengenai pembagian sembako oleh Presiden adalah pernyataan sebagai warga Negara Indonesia," jelas Fahmi.

"Untuk itu, penangkapan terhadap salah satu kader HMI yang merupakan aktivis Islam adalah tindakan tidak ada keadilan Hukum," katanya.

Untuk itu, kata dia, keluarga besar HMI Cabang Kota Ternate menegaskan, apabila tindakan ini terus dibiarkan, maka aksi ini murupakan upaya konsolidasi awal.

"Jika tidak direspon, seluruh kader HMI di Malut akan melakukan aksi lebih besar secara serentak," tegas Fahmi.

 (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT